Rabu, 28 September 2022

Berkas Perkara Ferdy Lengkap, Mahfud Apresiasi Kerja Keras dan Profesionalitas Polri - Kejagung

 

Kejagung menyatakan berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice Ferdy Sambo Cs telah berstatus P-21 atau lengkap. Dengan itu, kasus Ferdy Sambo segera di bawa ke pengadilan.


Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan apresiasi kepada Polri dan Kejagung yang telah bekerja keras, tapi tetap teliti dan profesional dalam menangani kasus ini.


"Alhamdulillah, Kejaksaan Agung telah menyatakan berkas perkara pembunuhan Brigadir Yosua atau kasus Sambo sudah lengkap (P21). Melibatkan 5 tersangka pembunuhan berencana dan 7 tersangka untuk obstruction of justice," kata Mahfud MD, Rabu, 28 September 2022.


"Kita apresiasi Polri dan Kejagung yang telah bekerja keras, tapi tetap teliti dan profesional," lanjutnya.


Mahfud juga mengapresiasi Polri yang turut memproses pelanggaran kode etik dalam kasus tersebut.


"Polri secara simultan bukan hanya menangani pidananya tapi juga memproses kode etiknya, sementara Kejagung meneliti secara cermat kelengkapan persyaratannya. Mari terus kita kawal agar bagus sampai akhir," ujar Mahfud.


Mahfud menegaskan, kelengkapan berkas perkara kasus Sambo menjadi bukti tidak ada proses bolak-balik antara Kejagung dan Polri.


"Seperti saya bilang tidak bolak-balik dari Kejaksaan ke Polri. Hanya bolak sekali, langsung jadi," tegasnya.

Berkas Dinyatakan Lengkap, Polri: Bukti Komitmen Usut Tuntas Kasus Duren Tiga

  


Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan berkas penyidikan kasus dugaan pembunuhan berencana dan Obstruction of Justice terkait perkara Duren Tiga dengan tersangka Ferdy Sambo dan lainnya, telah dinyatakan lengkap atau P-21. 


Menanggapi hal tersebut, Polri menyampaikan apresiasi kepada tim khusus dan Kejaksaan Agung yang terus bekerja, berkolaborasi dan bersinergi untuk merampungkan berkas penyidikan perkara tersebut. 


Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dengan dinyatakannya dua berkas perkara tersebut, hal itu merupakan wujud serta bukti komitmen dari Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana maupun Obstruction of Justice. 


"Sejak awal Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung terus berkoordinasi untuk segera merampungkan dua perkara itu. Sejak awal semangat kami adalah mengusut tuntas kasus tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/9).


Untuk saat ini, Dedi menyebut bahwa, pihak tim khusus Polri akan segera kembali berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk proses administrasi P-21. Kemudian, nantinya akan dilanjutkan untuk proses tahap penyerahan barang bukti dan tersangka atau tahap II. 


"Nanti penyidik ke JPU untuk mengambil surat P-21 nya dan dipersiapkan langkah-langkah lanjutnya oleh penyidik terkait tahap II," ujar Dedi. 


Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa, kasus dugaan pembunuhan berencana dan Obstruction of Justice telah lengkap. Dengan begitu, tersangka akan segera menjalani proses persidangan. 


"Persyaratan formil dan materiil telah terpenuhi sebagaimana ditentukan di dalam KUHAP. Penyidik menyerahkan ke jaksa untuk disidangkan," kata Jampidum Kejagung Fadil Zumhana.

Selasa, 27 September 2022

Persiapan Pengamanan G20 di Bali, Kakorlantas Imbau Hal Ini ke Masyarakat




Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi terus menyiapkan pengamanan dalam pergelaran presidensi G20 yang akan digelar di Bali. Operasi pengamanan ini nantinya akan menjadi operasi terpusat yang akan melibatkan banyak stakeholders.


"Bapak Kapolri sudah memberikan arahan, bahwa operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat. Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kita laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat," kata Firman dalam keterangannya, Selasa, (27/9/2022).


Firman menuturkan, operasi ini disiapkan dari mulai kegiatan yang bersifat preventif seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai dengan penanggulangan bencana. Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan di masyarakat.


Selain itu, dalam pengamanan ini Polri akan memanfaatkan teknologi yaitu kendaraan listrik baik roda 2 maupun roda 4. Pemanfaatan ETLE secara koordinatif dan kolaboratif menggunakan kamera-kamera di Bali juga dilakukan untuk bisa memantau setiap wilayah.


"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanankan," ujarnya.


Untuk jumlah personel pengamanan, lanjut Firman, sudah ada standar operasional prosedur (SOP) baik pengamanan biasa hingga tamu VVIP. Bahkan, pihaknya sudah mulai melakukan pelatihan bersama dengan Paspampres (pasukan pengamanan presiden) untuk mengetahui bagaimana cara bertindak dalam melakukan pengawalan.


"Kami sudah melakukan survei seperti pada kegiatan sebelumnya yang sudah dilakukan, berapa personel yang harus di libatkan di titik-titik tadi dan seluruhnya dioptimalkan untuk kelancaran lalu lintas bersama, agar masyarakat tidak merasa terganggu," katanya.


Ia pun menjelaskan, beberapa hal yang menonjol yang mungkin dihadapi yaitu ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Bali. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggi jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu.


"Ruas jalan yang tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung akan di tutup sementara jadi sifatnya buka tutup di jalan-jalan tertentu," ucapnya.


Lebih lanjut, dalam pengamanan pihaknya akan melibatkan masyarakat dan Pemda guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20 mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.


"Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu G20  agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," katanya.


Terakhir ia pun menyampaikan keberhasilan suatu operasi karena keterlibatan aktif seluruh stakeholder, termasuk masyarakat. Berbicara tentang lalu lintas, menurutnya masyarakat yang terlibat di dalamnya tentunya akan memberikan peran yang sangat besar ketika jalan itu menjadi jalan yang nyaman untuk dilalui.


"Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraan yang ada di pinggir jalan," katanya.

Kapolres Pangkep Hadiri Undangan Peresmian Grandlounching Desa Wisata Tondong Kura

Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., bersama forkopimda kab. pangkep menghadiri Peresmian Grandlounching Desa Wisata Puncak Tondong Kurabe yang berada di Desa Tondong Kura, Kab. Pangkep, pada Selasa (27/09/22).


Kapolres Pangkep mengatakan bahwa Peresmian Grandlounching Desa Wisata Tondongkura ini bermaksud untuk menjaga perputaran roda ekonomi, terutama dalam bidang pariwisata agar bisa terus berjalan, dan juga untuk membantu masyarakat setempat sehubungan adanya penyesuaian harga BBM. Pungkasnya


Dalam hal ini Kasi Humas Polres Pangkep IPTU Hasri Laco juga menjelaskan  bahwa giat tersebut berjalan dengan aman, baik dan lancar serta  sangat meriah yang di hadiri oleh masyarakat setempat yang sangat antusias menyambut tempat wisata tersebut.

Senin, 26 September 2022

Kapolres Pangkep Berikan Piagam Penghargaan Kepada Personilnya

Polres Pangkep melaksanakan pemberian piagam penghargaan kepada 9 personel satuan lantas polres pangkep. Penghargaan tersebut diserahkan Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., di lapangan apel Mapolres Pangkep, Senin (26/09/22) pagi.


Upacara pemberian penghargaan tersebut juga dihadiri Wakapolres Pangkep, KOMPOL H. Saharuddin P., S.H., para pejabat utama Polres Pangkep, Kapolsek jajaran, personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Pangkep memberikan apresiasi dan ucapan selamat setinggi-tingginya kepada personel yang telah mendapatkan penghargaan  pada hari ini. Semoga hal ini menjadi motivasi kepada personel lainnya untuk terus meningkatkan kinerja yang profesional sesuai slogan pimpinan Polri Presisi.


AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., menambahkan kepada personel yang memperoleh penghargaan agar tidak terlena dan tetap semangat dalam bekerja. Bagi personel yang belum senantiasa selalu bekerja dengan semangat sesuai tupoksinya masing-masing.



Minggu, 25 September 2022

Kapolri: Kita Terus Membangun Nilai Persatuan, Toleransi dan Keberagaman



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan penganugerahan juara lomba vocal group dan solo lagu rohani kristiani di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2022. 


"Baru saja kita melaksanakan puncak penyerahan piala terkait dengan lomba untuk vocal group dan juga lagu solo dengan tema rohani untuk Indonesia," kata Sigit kepada awak media. 


Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula oleh seluruh tokoh lintas agama. Menurut Sigit, acara tersebut juga merupakan wujud untuk menjaga dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 


Sigit menegaskan, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama dan adat istiadat. Keberagaman tersebut, ditekankan Sigit, merupakan satu kekuatan yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi segala bentuk tantangan serta rintangan bangsa yang ada.


"Ini merupakan bagian, dari upaya kita untuk terus membangun nilai-nilai persatuan, toleransi, keberagaman. Karena acara ini juga dihadiri seluruh elemen lintas agama sebagai bukti Indonesia ini beragam, namun kita selalu tetap satu dan ini jadi satu kekuatan kita," ujar eks Kabareskrim Polri itu. 


Tak hanya itu, Sigit menyatakan bahwa, kegiatan kerohanian seperti ini juga dijadikan momentum dalam rangka semangat perbaikan internal serta melakukan reformasi kultural di dalam institusi Korps Bhayangkara. 


Sigit menjelaskan, dalam reformasi kultural, sisi rohani menjadi salah satu hal fundamental yang harus selalu tertanam di dalam jiwa dan sanubari seluruh personel Kepolisian maupun setiap insan manusia. 


Dengan begitu, Sigit berharap, setiap anggota kepolisian yang menjalankan tugasnya, dapat menjadi sosok-sosok yang diharapkan maupun dicintai oleh masyarakat Indonesia. 


"Dan ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk terus memperbaiki organisasi dalam bentuk reformasi kultural, kegiatan-kegiatan hari ini tentunya menjadi bagian upaya kita untuk 

memperbaiki. Mereformasi baik personel Polri, nilai-nilai yang terus 

harus kita tanamkan, sehingga semakin hari tentunya kita bisa 

melaksanakan apa yang menjadi harapan masyarakat," papar Sigit. 


Lebih dalam, mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, kedepannya Polri akan terus menggelar kegiatan-kegiatan kerohanian lainnya demi terus menjaga persatuan, kesatuan serta keberagaman yang ada. 


"Kami semua mohon doa dan dukungan kegiatan seperti ini akan kita laksanakan di waktu lain tentunya dari unsur religi dan agama yang ada di Indonesia sebagai wujud keberagaman, persatuan dan toleransi yang selama ini kita jaga dalam menjaga negara kita tercinta. Nilai Pancasila yang tertanam di hati kita semua," tutur Sigit. 


Sebelumnya diketahui, Polri juga telah menggelar kegiatan penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) anggota Polri, pada Kamis 18 Agustus 2022. Acara itu diikuti 796 personel Polri dari 34 Polda. 


Ketika itu, Sigit menyebut dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan terbentuk anggota Polri yang memiliki karakter akhlak dan bisa mewujudkan harapan menjadi anggota Polri yang presisi dan bisa dekat dengan masyarakat.


"Harapan kita dengan acara ini, tentunya akan terbentuk dan terpilih khususnya kader-kader SDM unggul yang memiliki karakter dan akhlak, yang tentunya kita harapkan bisa mewujudkan harapan kita menjadi Polri yang Presisi dan bisa dekat dengan masyarakat," kata Sigit.

Jadi Pembina Upacara, Kanit Kamsel : Biasakan Tertib Berlalu Lintas

Pangkep – Kanit Kamseltibcarlantas Satuan Lalu Lintas Polres Pangkep Ipda Agussalim  mengimbau kepada pelajar SMA Tonasa untuk selalu tertib berlalulintas. 


Hal tersebut disampaikan saat menjadi  pembina upacara dalam upacara bendera SMA Tonasa Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Senin (26/9/2019) 



Kanit Kamsel mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program Satuan Lalu Lintas  Polres Pangkep dalam rangka mensosialisasikan peraturan tata tertib berlalu lintas yang mengacu pada Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sekaligus sebagai sarana edukasi dini kepada para pelajar. 


“Sejak dini Kami memberikan edukasi kepada para pelajar agar membiasakan  tertib berlalulintas yang baik dan benar sehingga para pelajar memahami pentingnya mematuhi aturan berlalu Lintas”, ucap Ipda Agussalim. 


Dalam Kesempatan itu juga, Kanit Kamsel mensosialisasikan bagaimana standar keselamatan berlalu lintas. 


“Saya mengimbau kepada siswa-siswi untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, batasan umur untuk berkendara sesuai undang-undang adalah minimal 17 tahun, kewajiban menggunakan helm SNI bagi pengendara dan boncengan sepeda motor, serta penjelasan berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas beserta besaran denda tilang sesuai UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ”, terangnya.

Jumat, 23 September 2022

Polri: PTDH Ferdy Sambo Langkah Tegas dan Komitmen Usut Tuntas Kasus Brigadir J

Jakarta - Polri menegaskan bahwa sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo di kasus penembakan Brigadir J merupakan langkah tegas dan komitmen yang digaungkan sejak awal. 


Keseriusan Polri dalam menindak tegas dan mengusut tuntas perkara ini terwujud dari ditolaknya banding PTDH Ferdy Sambo. Atau dengan kata lain, putusan PTDH Ferdy Sambo sebagai anggota Polri telah final dan mengikat. 


"Polri sejak awal komitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapapun yang dianggap tidak profesional maupun terlibat dalam kasus itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. 


Tak hanya itu, Dedi menyinggung soal hasil survei Charta Politika terkait dengan keinginan publik soal dipecatnya Ferdy Sambo sebagai personel kepolisian. 


Dalam survei tersebut, Charta Politika membagi menjadi dua yakni semua responden dan yang mengetahui kasus. Hasilnya, sebesar 52,6 persen semua responden sangat setuju Ferdy Sambo dipecat.


Sedangkan, 58,1 persen yang mengetahui kasus sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. Dengan adanya hasil survei tersebut, disimpulkan bahwa mayoritas warga sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. 


Menurut Dedi, kedepannya baik tim khusus dan inspektorat khusus sampai saat ini terus fokus untuk berkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana, sidang kode etik dan berkas kasus pidana menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice. 


"Kami terus secara intens berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk proses pemberkasan agar segera rampung untuk dilanjutkan ke persidangan. Kami terus berkomitmen mengusut tuntas perkara ini," tutup Dedi.

HUT Lantas ke-67, Kapolri Resmikan Program Prioritas ETLE Nasional di 34 Polda



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri syukuran perayaan Hari Ulang Tahun ke-67 lalu lintas bhayangkara (HUT Lantas) di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. 


Dalam momentum tersebut, Sigit juga sekaligus meresmikan  salah satu program prioritas Presisi, yakni peluncuran Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik nasional di 34 Polda jajaran Indonesia. 


"Alhamdulillah bersamaan dengan HUT Lantas ke-67, kita selesaikan program prioritas kita yaitu ETLE nasional yang hari ini diresmikan di delapan Polda. Sehingga totalnya saat ini, sudah selesai di 34 Polda," kata Sigit. 


Meski begitu, Sigit tetap meminta kepada seluruh jajaran Korps Lalu Lintas Polri untuk terus mengembangkan serta meningkatkan ETLE tersebut. Sehingga, kata Sigit, tilang elektronik tidak hanya berlaku di tingkat provinsi, namun juga harus diterapkan di wilayah kabupaten dan kota. 


"Oleh karena itu, tentunya kita dorong para Kapolda dan Kapolres, untuk terus melaksanakan koordinasi. Sehingga, program ini betul-betul bisa tergelar sampai jajaran paling bawah," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut. 


Tak hanya itu, pada kesempatan ini, Sigit turut meresmikan inovasi ETLE dalam bentuk Device atau Mobile Apps. Sehingga tilang elektronik tidak hanya bersifat diam atau statis, melainkan dapat bergerak secara dinamis di lapangan. 


Menurut Sigit, terobosan inovasi tersebut sangat bermanfaat dalam memberikan pelayanan prima dan terbaik untuk masyarakat. Diharapkan dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi itu, angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir sekecil mungkin. 


"Dan kemudian ini bisa dilaksanakan dalam kegiatan patroli. Khususnya di tempat-tempat yang rawan kecelakaan. Sehingga, kemudian harapan kita dengan peningkatan dan pergelaran ETLE ini angka kecelakaan lalu lintas, semakin hari atau dari tahun ke tahun kita harapkan makin turun. Karena kepatuhan, ketaatan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas makin baik dan ini tentunya akan menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas," ucap Sigit. 


Tak hanya dari sisi tersebut, Sigit menekankan, pengembangan basis teknologi informasi ini, diharapkan mampu menghindari terjadinya potensi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran Polantas. 


Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, polisi sabuk putih merupakan salah satu personel yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga, harus mampu memberikan pelayanan dan kinerja yang optimal bagi seluruh warga Indonesia. 


"Tentunya dengan pengembangan teknologi informasi yang ada, layanan kepolisian akan semakin cepat, semakin baik. Tentu bagaimana upaya kita untuk semakin hari menghindari pelanggaran dan menampilkan jajaran lalu lintas yang menjadi salah satu etalase Polri yang selalu berinteraksi bersama-sama dan berhadapan dengan masyarakat. Sehingga, kedepan kita harapkan postur lalu lintas, yang mewakili etalase Polri, menampilkan sosok Polri yang tegas, wibawa, humanis, dan bersih. Namun di dalam pelayanannya tentunya semakin dekat dan dicintai masyarakat," papar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit meminta kepada jajaran Korlantas Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Apalagi, saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Peran polisi lalu lintas menjadi salah satu yang paling sentral dalam memberikan pengamanan dan penjagaan kegiatan itu sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar. 


Dalam mengamankan dan memastikan Presidensi G20 berjalan lancar dan aman, Polri juga menyiapkan 91 Command Center. Pada pusat komando itu terdapat fitur-fitur yang terintegrasi posko pembantu Polda Bali dan BNDCC sebagai pusat kendali koordinasi, komunikasi, dan informasi. 


Command Center itu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan fitur terdiri dari, monitoring CCTV, monitoring Drone, monitoring Body Worn, monitoring GPS Ranmor Patroli, sub monitoring center, Dashboard Polisiku, Dashboard 110, SOT Presisi, info BMKG dan Cuaca. 


Lalu, Inarisk BNPB, monitoring kecepatan angin, prakiraan cuaca di Pelabuhan, pasang surut air dan tinggi gelombang, flight radar dan traffic marine. 


"Body Worn Camera, saat ini terus kita kembangkan khususnya dalam kegiatan KTT G20. Ini untuk melengkapi pengawasan dan pengamanan, terkait dengan rangkaian proses pengamanan yang dilaksanakan oleh Polri. Disamping, tentunya ini bisa membantu melengkapi Mobile Apps yang disiapkan. Namun Body Worn tentunya kita lakukan untuk membantu tingkatkan pengawasan serta hal-hal lain yang dibutuhkan untuk pengamanan dan keselamatan," tutup Sigit.

Gelar Syukuran HUT Lantas Ke-67, Kapolres Pangkep Ingatkan Personel Untuk Tetap Memberikan Pelayanan Prima

 


Polres Pangkep menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67 Tahun 2022 yang mengusung tema "Polantas yang PRESISI, pulih dan bangkit bersama menuju Indonesia maju" ini, berlangsung, di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pangkep, Jum'at (23/09/22).



Acara syukuran peringatan hari lalu lintas Bhayangkara ke-76 ini, turut dihadari Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., Wakapolres Pangkep KOMPOL H. Saharuddin P., S.H., dan PJU, serta, perwira dan anggota Polres Pangkep lainnya.



Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakri, S.I.K., dalam sambutannya di kegiatan ini, mengucapkan selamat hari lalu lintas Bhayangkara ke-67 tahun 2022, kepada seluruh personel Satlantas dan personel lainnya dijajaran Polres Pangkep.


AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., juga berpesan, supaya tetap memberikan pelayanan yang humanis, kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pangkep. Serta terus memberikan edukasi,  mensosialisasikan aturan berlalu lintas kepada masyarakat luas untuk mengantisipasi terjadinya kecalakan lalu lintas. Baik kepada pengguna kendaraan bermotor dan masyarakat luas pengguna jalan lainnya.


Sedangkan kepada masyarakat luas, dikesempatan ini Kapolres Pangkep juga mengingatkan supaya tertib aturan berlalu lintas. Tujuannya, untuk keselamatan besama. 


"Jadilah pelopor berlalu lintas, dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,"Tutupnya

Rabu, 21 September 2022

Polri Paparkan Upaya Maksimal Amankan Pelaksanaan Presidensi G20

JAKARTA - Polri memaparkan upaya maksimal melakukan pengamanan untuk menyukseskan event internasional Presidensi G20 di Indonesia. Dalam hal ini, Polri melakukan pengamanan operasi terpusat. 



"Artinya operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di tingkat Bali, NTB yang akan dilaksanakan selama 10 hari yaitu dari tanggal 7 November-17 November," kata Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Rabu 21 September 2022.


Agung menyatakan bahwa, kepolisian menyiapkan sebanyak 5.746 personel. Namun, Polri akan tetap menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang di lapangan. 


"Cadangan anggota kita yang siap sekitar 1.600 personel. Polri siapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter, dan mobil pengawalan," ujar Agung. 


Meski begitu, Agung memastikan, Polri tetap bersinergi dengan pihak TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas dan stakeholder lainnya.


"Sesuai dengan arahan [Panitia] bahwa KTT Presidensi G20 mendorong penyelenggaraan yang ramah lingkungan sehingga semua kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik," ucap Agung.


Pengamanan dan pengawalan itu, dijelaskan Agung dilakukan untuk memastikan kedatangan Presiden atau delegasi lainnya untuk menghindari potensi adanya gangguan mulai dari bandara, jalur dan area hotel, serta lokasi berlangsungnya KTT Presidensi G20 dengan merujuk kepada protokol dan prosedur pengamanan internasional.


"Kita melakukan pemetaan titik- titik yang menjadi fokus pengamanan Polri, dibagi dalam 5 kawasan: Seminyak, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan. Diprioritaskan karena semua kegiatan delegasi maupun presiden akan berlangsung di sana," tutur Agung. 


Lebih dalam, Polisi juga akan menyiapkan strategi rekayasa di 10 ruas jalan. Bahkan, disiapkan 4.600 CCTV yang sudah terkoneksi ditambah 1.500 body worn untuk semua petugas yang ada di lapangan.


"Kita menyiapkan perlengkapan yang kita butuhkan mulai dari checkdoor, X-Ray, kendaraan, kemudian kendaraan khusus untuk penanganan-penanganan khusus, demikian juga sampai ke kapal dan helikopter serta kendaraan  pengawalan," papar Agung. 


Kemudian, polisi juga mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi seperti bencana alam dan ancaman yang tidak nampak seperti serangan siber dan sebagainya. "Ini tentu sudah disiapkan Satgas untuk menanggani" tutup Agung.


Senin, 19 September 2022

Sejarah Baru Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba, Amankan 203 KG Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi

 


PEKANBARU - Kerjasama Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau bersama Direktorat Intelkam dan Polres Dumai berhasil menggulung 16 tersangka komplotan narkoba dengan barang bukti sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir pil ekstasi disita hanya dalam kurun waktu 4 hari saja (11-14 September 2022).

Ini merupakan prestasi terbesar yang diraih Polda Riau dalam pengungkapan kasus narkoba.


Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal didampingi Dir Narkoba, Dir Intelkam, Kabid Humas, Kabid Propam dan Kapolres Dumai pada konferensi pers yang digelar dihalaman mapolda Riau pada Senin sore (19/9/2022) mengatakan keberhasilan pengungkapan tersebut sebagai bukti jajarannya tetap menyatakan perang terhadap pengedar narkoba diwilayahnya.

“Tergelar barang bukti sabu 203 kg dan 404.491 butir ekstasi yang berhasil kita sita dari kasus penyalanggunaan tindak pidana narkoba. 203 kg sabu ini terdiri dari kasus TKP pertama yaitu di Taman Karya Pekanbaru, kita melaksanakan upaya paksa tentunya melalui proses penyelidikan. Tim Ditresnarkoba bekerja sama dengan Dit Intelkam berhasil mengungkap 100.000 butir ekstasi dan 100 kg sabu dengan 10 tersangka yang ada di belakang saya ini pada hari Minggu 11 september 2022,” terangnya.


“TKP kedua yaitu dihotel Holywood dan perumahan Griya Citra Pekanbaru pada esokan harinya (Senin 12 september 2022) diamankan 11 kg sabu dengan 4 tersangka ini dilakukan oleh Tim Ditresnarkoba. Dan menyusul hari Rabu 14 september 2022, TKP di Bandar Laksamana Bengkalis, giliran Tim Satuan Reserse Narkoba polres Dumai berhasil  menyita 92 kg sabu dan 304.491 butir ekstasi dari 2 tersangka,” urai lanjutnya.


Mantan Kadiv Humas Polri tersebut mengatakan bulan ini saja (September), Tim dijajarannya telah mengungkap lebih dari 250 kg sabu dan beberapa ratus ribu ekstasi.


“Ini menunjukkan bahwa kita terus berperang dengan pengedar narkoba, dan ini juga menunjukkan bahwa tim Polda Riau terus melakukan kinerja yang sangat luar biasa. Lebih dari 500 kg sabu berhasil diungkap semenjak saya disini,” tegas mantan Kapolda NTB tersebut.


“Sengaja saya ekspose disini (depan Mapolda) untuk menunjukkan bahwa mulai hari ini Polda Riau terus berperang secara masiv kepada mengedar narkoba. Kita proses tegas dan terukur serta tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba, kita harus perangi bersama, para pengedar gelap narkoba gelap ini,” tegasnya.


Irjen Iqbal mengakui pihaknya terus melakukan upaya preentif, preventif secara terus menurus termasuk kerjasama dengan negeri jiran Malaysia.


“Dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan kepolisian negara Malaysia, untuk terus  mengurangi masuknya barang barang haram ini ke wilayah kita,” tutupnya.

Minggu, 18 September 2022

Coffee Morning Bersama Anggotanya, Kapolres Pangkep Berharap Pilkades Berlangsung dengan Aman dan Kondusif

Untuk meningkatkan kinerja, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan hasil tugas – tugas kepolisian,  kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., gelar coffee morning pagi tadi bertempat di Warkop Sambalu bersama para PJU, Kapolsek jajaran juga personil Polres Pangkep. Senin, (19/09/2022).


Coffee morning yang digelar kali ini membahas seputar informasi-informasi menjelang pelaksanaan Pilkades serentak yang rencananya akan digelar 5 Desember 2022 mendatang, guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman, damai dan sejuk di wilayah Kabupaten Pangkep.


Selain itu Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., juga membicarakan kegiatan-kegiatan ke depan yang membutuhkan kerjasama antara pemda dan unsur-unsur terkait,


Ia menyebutkan Pilkades Serentak yang akan dihelat di 31 desa ini harus berlangsung dengan aman, lancar dan damai. “Ini salah satu kegiatan yang harus diamankan dengan baik,” tuturnya.


Kapores juga menyerukan agar masyarakat yang memilih di kabupaten pangkep tetap menjaga hubungan baik dalam bertetangga kedepannya. “Jangan sampai gara-gara Pilkades ada gesekan sama tetangga hingga menjadikan tidak rukun, juga jangan mudah percaya terhadap berita-berita yang belum tentu benar adanya dan jangan sampai karena Pilkades ada yang bermasalah dengan hukum,”.


Menurut Kapolres Pangkep beda suara dan pilihan itu sudah biasa, namun kita tetap jaga silaturahim. Kapolres juga memohon bantuan dan kerjasama kepada semua dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Kamis, 15 September 2022

Kapolres Pangkep Bersama PJU dan Jajaran Bagi Sembako ke Warga Terdampak Penyesuaian Harga BBM

 

PANGKEP - Kepolisian Resor Pangkep melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan Bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Pangkep. Kamis (15/09/2022) 

Dalam kegiatan ini, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K bersama PJU  dan Jajaran membagikan ini bansos kepada tukang sampah, sapu jalanan, tukang becak, pemulung, para nelayan serta warga Pra Sejahtera. 


Kapolres Pangkep menyampaikan bahwa, kegiatan pembagian bantuan sembako ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Polres Pangkep kepada masyarakat yang terdampak langsung penyesuaian harga BBM yang telah ditetapkan Pemerintah. 


"Pemberian bansos ini juga dibagikan ke seluruh kecamatan termasuk yang ada dikepulauan melalui masing-masing jajaran Polsek kepada masyarakat yang terdampak" Ujar Kapolres


"Dengan dibagikannya 200 Paket Sembako, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan khususnya yang terdampak penyesuaian Harga BBM", Harap Kapolres.

Rabu, 14 September 2022

Tim Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal di Polres Pangkep

 


Mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikal dan terorisme di tengah-tengah masyarakat, Tim Divhumas Polri bersama Polda Sulsel menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pangkep, Kamis (15/09/22) pagi ini.


Tim Mabes Polri Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si mengatakan, tujuan FGD tersebut adalah untuk mensosialisasikan serta memperkenalkan secara jelas kepada tokoh masyarakat tentang misi utama kegiatan kontra radikal sebagai upaya menangkal paham radikalisme yang telah banyak masuk ke tengah masyarakat khususnya pada tempat keagamaan.


Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus bagi tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan untuk berperan penting dan bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menangkal pemahaman radikalisme agar jangan sampai masuk ke Sulawesi Selatan


Erdi berharap, FGD tersebut dapat menambah hasanah pengetahuan kita bersama tentang kontra radikal dalam mencegah paham radikalisme dan separatisme, yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai elemen (ipoleksosbud) dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal.


Oleh karena itu, perlu kerja sama dan sinergiaitas semua pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang oleh konstitusi kita.


“Mencegah paham radikal perlu kolaborasi seluruh elemen. Selain Forkopimda, TNI, Polri, juga peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan para mahasiswa,” ujar Erdi.


Dalam kegiatan Kontra Radikal yang dilaksanakan di wilayah Sulawesi Selatan ini Divisi Humas Polri menghadirkan Narasumber dari MUI Pusat Ustadz Muhammad Makmun Rasyid, S.Ud. untuk ikut memberikan informasi dan pengarahan tentang paham-paham radikalisme kepada peserta audiens yang hadir di Polres Pangkep.


Ia menyampaikan agar seluruh masyarakat saling menjaga kesatuan dan persatuan serta memahami agama secara keseluruhan agar terhindar daripada paham-paham radikalisme apalagi yang menjerumus kepada perbuatan terorisme.


"Kita perlu menjaga persatuan, saling menghargai satu sama lainnya dan memahami agama kita masing-masing secara keseluruhan, karena banyak daripada mereka yang memiliki paham-paham radikal itu justru dari pemahaman agama yang salah atau kurangnya ilmu, sehingga mudah dipengaruhi oleh paham-paham radikalisme" ujar Makmun.


Oleh karena itu kita perlu bersama-sama menciptakan kewaspadaan, jangan kita mengikuti kegiatan-kegiatan yang tidak jelas arahnya  karena saat ini banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan sifatnya saling membid'ahkan, saling mengkafirkan, itulah yang membuat kita saling membenci satu sama lainnya.

Selasa, 13 September 2022

Tim Divhumas Polri Gelar FGD di Polres Maros Dengan Tema “Terorisme Musuh Kita Bersama”


 Maros – Tim Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) kontra radikal dengan tema “Terorisme Musuh Kita Bersama” di Polres Maros, Rabu, 14 September 2022.

Tim Mabes Polri Kombes Pol. Erdi Adrimulan Chaniago, S.I.K., M.Si mengatakan, tujuan FGD tersebut adalah untuk mensosialisasikan serta memperkenalkan secara jelas kepada tokoh masyarakat tentang misi utama kegiatan kontra radikal sebagai upaya menangkal paham radikalisme yang telah banyak masuk ke tengah masyarakat khususnya pada tempat keagamaan.

Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus bagi tokoh masyarakat di Makasar untuk berperan penting dan bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menangkal pemahaman radikalisme agar jangan sampai masuk ke Sulawesi Selatan


Erdi berharap, FGD tersebut dapat menambah hasanah pengetahuan kita bersama tentang kontra radikal dalam mencegah paham radikalisme dan separatisme, yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai elemen ipoleksosbud dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal.


Oleh karena itu, perlu kerja sama dan sinergiaitas semua pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang oleh konstitusi kita.


“Mencegah paham radikal perlu kolaborasi seluruh elemen. Selain Forkopimda, TNI, Polri, juga peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan para mahasiswa,” ujar Erdi.

Senin, 12 September 2022

Pasca Kenaikan Harga BBM, Kapolres Pangkep Bersama Forkopimda Kab. Pangkep Lakukan Monitoring Pengecekan Harga Sembako di Pasar Sentral Pangkep

 


Kapolres Pangkep, AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., bersama Forkopimda melakukan monitoring dan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Sentral Pangkajene, Kelurahan Mappasile, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Senin (12/09/22) sekitar pukul 08.30 WITA, Pagi.


Pada kesempatan itu, satu demi satu lapak pedagang disambangi untuk berdialog dengan mengecek kondisi riil harga sembako mulai dari gula, beras, minyak goreng, terigu, bawang, cabai hingga telur dan yang lainnya.


Kapolres Pangkep, AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., menyampaikan bahwa pasca kenaikan harga BBM, Saat ini beberapa bahan pokok mengalami peningkatan harga, namun bahan pokok seperti beras, daging dan lainnya masih relatif normal.

Kapolres Pangkep juga mengatakan bahwa tujuan dari monitoring ini dilakukan agar jangan sampai ada oknum-oknum nakal yang bermain spekulasi menimbun dan menaikkan harga sembako yang signifikan.

"Kita mau masyarakat dan pedagang, pasca kenaikan harga BBM tidak panik dan nyaman dalam menjalankan perekonomian di Kabupaten Pangkep, Monitoring ini terus dilakukan agar kita ketahui harga-harga dipasaran, dan juga bisa mengambil langkah-langkah bijaksana jika ada kelangkaan kita bisa menjalankan operasi pasar," ujar Kapolres Pangkep.

Minggu, 11 September 2022

Kapolri Minta Polwan Raih Lagi Kepercayaan Masyarakat Lewat Pendekatan Humanis


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajaran Polisi Wanita (Polwan) untuk meraih kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri, lewat pendekatan yang humanis. 


Hal tersebut disampaikan Sigit saat menyampaikan sambutan di acara puncak dan syukuran HUT ke-74 Polwan Republik Indonesia di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. 


"Saya harapkan rekan-rekan Polwan betul-betul bisa tampil untuk menunjukan dan mendorong kepercayaan masyarakat kepada Polri bisa kembali dan harapan kita bisa lebih tinggi dibandingkan yang sebelumnya," kata Sigit dalam sambutannya, Jakarta, Jumat, 9 September 2022. 


Sigit memaparkan, pasca-peristiwa yang dihadapi oleh internal Polri, berdasarkan hasil survei, tingkat kepercayaan publik saat ini terus mengalami peningkatan, meskipun belum setinggi angka sebelumnya. Oleh sebab itu, Ia juga berharap, Polwan ikut menjadi salah satu garda terdepan untuk terus meraih kembali kepercayaan masyarakat demi tegaknya marwah institusi Korps Bhayangkara. 


"Saya titip ini semua kepada rekan-rekan Polwan sebagai agent of change terkait dengan reformasi kultural yang ada di Polri. Beberapa hari atau beberapa minggu terakhir kemarin ada survei terbaru yaitu sudah 69,6 persen, artinya angka ini adalah angka yang harus kita perjuangkan karena ini menyangkut marwah institusi, menyangkut kepercayaan publik kepada Polri," ujar Sigit. 


Mantan Kabareskrim Polri itu optimis peran dan pendekatan Polwan mampu menjadi salah satu kekuatan untuk meraih kembali tingkat kepercayaan publik. Sigit pun mengibaratkan sosok Polwan sebagai Srikandi di dalam dunia pewayangan. 


Pasalnya, Srikandi merupakan sosok wanita yang memiliki kemampuan tidak kalah dengan seorang pria. Namun, sosok perempuan itu tetap memiliki sisi lemah, lembut, dan penuh kasih sayang. Menurut Sigit, karakter yang seperti itu menjadi salah satu kekuatan Polwan ketika menjalankan tugasnya di lapangan. 


"Di satu sisi rekan-rekan juga mampu melakukan penegakkan hukum yang tegas namun humanis sesuai dengan ciri khas dan karakter dari Polwan. Namun pada saat melaksanakan tugas, rekan-rekan memiliki karakter khusus yang tentunya lebih menonjol dibandingkan dengan polki dan ini adalah kekuatan yang dimiliki oleh Polwan," ucap Sigit. 


Soal reformasi kultural yang dilakukan Polri dewasa ini, Sigit menyatakan bahwa hal itu dilakukan dengan dua metode, yakni, Rule Based Definition dan Value based Definition. Terkait, Rule Based Definition, Sigit mengatakan, cara itu telah berjalan dengan menyerap dan mendengar aspirasi masyarakat, contoh konkretnya adalah, perubahan Perkap menjadi Perpol beberapa waktu lalu. 


Sedangkan cara Value Based, kata Sigit, hal ini membutuhkan komitmen dan kerja keras bagi seluruh personel kepolisian dengan terus menanamkan nilai-nilai Tri Brata dan Catur Prasetya serta saling mengingatkan satu lainnya untuk selalu berbuat kebaikan. Dengan ditanamkannya hal itu ke dalam sanubari kehidupan maupun saat bertugas, maka potensi pelanggaran dapat terhindar. 


"Kita harus saling mengingatkan. Tidak bisa kita biarkan teman kita kemudian berjalan tersesat dan tidak kita ingatkan. Anda berdosa kalau tidak mengingatkan teman-teman. Yang terlihat mulai perhatikan, tugas kita untuk saling mengingatkan dan ini untuk menjaga institusi yang kita cintai," tutur eks Kapolda Banten tersebut. 


Selain dinamika di internal, Sigit juga mengingatkan kepada Polwan untuk terus memperhatikan dinamika global maupun nasional. Pada tingkat internasional, dikatakan Sigit, ada ancaman terjadinya krisis pangan dan energi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal itu dampak adanya konflik antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan. 


Kemudian, Sigit mengungkapkan, Polwan juga harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dalam bentuk kejahatan model Transnational Crime hingga Hyper Connectivity. "Sehingga rekan-rekan Polwan terus bisa mengembangkan kemampuannya karena saya yakin bahwa memang ditugas-tugas khusus ini tentu rekan-rekan Polwan memiliki kelebihan dibandingkan rekan-rekan Polki," imbuh Sigit. 


Disisi lain, terkait dinamika yang terjadi di dalam negeri. Misalnya, soal penanganan bencana alam, Trauma Healing hingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Peran Polwan, dikatakan Sigit, sangat diperlukan untuk membuat situasi tetap tenang, aman dan damai. 


"Tentunya butuh sentuhan-sentuhan karena ada potensi konflik apabila ini tidak ditangani dengan baik dan ini bisa terjadi dimana-mana dan disitulah peran cooling system dari rekan-rekan Polwan untuk betul-betul bisa hadir dan kemudian memiliki peran penting untuk ikut memberikan warna terhadap hal-hal seperti ini," papar Sigit. 


Dengan semakin sentralnya peran dan sentuhan dari Polwan, Sigit menegaskan, saat ini, program dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan transformasi menuju Polri yang Presisi terus dilakukan. 


Dengan begitu, Sigit memastikan, Polwan kedepannya akan mendapatkan kesempatan yang lebih banyak sebagaimana semangat kesetaraan gender yang terjadi di internal Polri dewasa ini. Sebab itu, nantinya Polwan akan mendapatkan kesempatan untuk menempati jabatan-jabatan strategis maupun yang memiliki risiko tinggi. 


"Kemudian terkait dengan kepekaan gender, ini juga kita sedang dikembangkan terus kemudian juga ini Pak Asrena sedang memproses bahwa Reserse khususnya Unit PPA dikembangkan agar berdiri sendiri dibawah Bareskrim, dipimpin oleh seorang Direktur dan ini saya minta untuk bisa di kembangkan di tingkat Polda dan tingkat Polres, artinya ini memberikan ruang jabatan yang baru bagi Polwan untuk bisa mengisi," tambah Sigit. 


Meski begitu, Sigit tetap berpesan kepada seluruh jajaran Polwan untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri demi bisa mengharumkan, bangsa, negara dan institusi Polri. 


"Oleh karena itu, tolong 

kemampuan-kemampuan untuk bisa mengisi posisi-posisi tersebut 

betul-betul disiapkan. Saya mengutip apa yang disampaikan oleh Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) setiap zaman disepanjang sejarahnya, Indonesia selalu melahirkan perempuan-perempuan yang tangguh, berpengaruh, dan menjadi inspirasi mereka mengambil peran di semua palagan pengabdian yang membuat bangsa besar ini tetap tegak dan melangkah maju," tutup Sigit.

Jumat, 09 September 2022

Polres Pangkep Gelar Syukuran Hari Jadi Ke 74 Polwan RI Tahun 2022


Polres pangkep menyelenggarakan acara syukuran hari jadi ke 74 Polisi Wanita (POLWAN ) Republik Indonesia tahun 2022 dipimpin langsung oleh kapolres Pangkep bersama Ibu Asuh Polwan Polres Pangkep dan di hadiri pula para PJU polres pangkep , Purnawirawan Polwan polres pangkep, Pengurus bhayangkari Cabang Pangkep dan seluruh personel polwan polres pangkep yang dilaksanakan di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pangkep. Jum'at (09/09/2022).


Kegiatan Syukuran dilaksanakan secara sederhana, Seperti diketahui sebelum perayaan Hari Jadi Polwan ke 74, Polwan Polres Pangkep telah melakukan berbagai kegiatan sosial diantaranya, bakti kesehatan, bakti social, goes to school, olahraga Bersama, dan bakti religi bersih-bersih tempat ibadah.

Dalam kesempatannya kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., menyampaikan bahwa hal ini sebagai motivasi bagi polwan untuk terus bersemangat mengukir prestasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, serta memberikan sumbangsih terbaik kepada Institusi Polri.


Lanjut di katakan Kapolres Pangkep bahwa dalam rangka hari jadi polwan ke 74 tugas kedepannya akan lebih berat yang mana ” polri yang presisi ,polwan siap mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan indonesia tangguh indonesia tumbuh dengan ini, sebagai polwan harus mampu mengemban tugas tersebut sebagai abdi negara.


Sementara itu kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., saat menyampaikan sambutannya memberikan ucapan selamat hari jadi polwan ke 74 kepada seluruh personel polwan polres Pangkep dan juga memberikan motivasi agar tetap semangat dan tangguh dalam menghadapi tugas – tugas kepolisian  kedepannya.


Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., bersama Ibu Asuh Polwan Polres Pangkep Ny. Icha Ari Kartika sebagai simbol hari jadi polwan ke 74 dengan melakukan pemotongan kue yang di berikan langsung kepada semua personel polwan yang ada di polres pangkep saat acara syukuran berlangsung.


Usai kegiatan acara syukuran tersebut kapolres Pangkep bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pangkep juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua personil polres serta tamu undangan sekaligus dan di lanjutkan dengan acara Foto bersama

Kamis, 08 September 2022

Kapolri Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan-Kesatuan Bangsa Dihadapan Angkatan Muda Muhammadiyah


Malang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Konsolidasi Kebangsaan Angkatan Muda Muhammadiyah bertajuk 'Mewujudkan Situasi Kebangsaan yang Damai, Tenang, dan Aman' di Malang, Jawa Timur, Rabu 7 September 2022. 


Dalam sambutannya, Sigit memaparkan soal tiga kekuatan besar yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Yakni, kepemimpinan Indonesia di dunia, memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dan persatuan serta kesatuan rakyat Indonesia. 


Sigit menyampaikan, pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh  elemen bangsa Indonesia untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta tenang, aman dan damai. Sebagaimana dengan tema kegiatan konsolidasi yang digelar oleh Angkatan Muda Muhammadiyah.


"Jadi yang namanya persatuan, kesatuan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika itu tentunya harus menjadi napas di dalam hidup kita sehari-hari, tertanam di dalam jiwa sanubari kita dan itu tidak boleh tergantikan," kata Sigit dalam sambutannya. 


Untuk tetap dalam koridor persatuan dan kesatuan, Sigit mengajak bersama  Muhammadiyah serta elemen lainnya dalam rangka melakukan moderasi beragama. Dengan begitu, Indonesia akan jauh dari kemunculan kelompok-kelompok intoleransi, radikalisme dan terorisme. 


"Tentunya Polri melakukan berbagai macam upaya termasuk melakukan moderasi beragama. Karena itu, saya harapkan peran Muhammadiyah maupun Angkatan Muda Muhammadiyah, dan seluruh elemen bangsa lainnya untuk membantu dalam menyebarluaskan moderasi beragama dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit menekankan, banyak kelompok yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan Indonesia dengan upaya mengganti dasar negara Pancasila. Namun, hal itu selalu gagal lantaran, elemen Bangsa Indonesia memiliki tekad yang kuat untuk mempertahankan segala bentuk perbedaan yang ada sebagai kekuatan. 


"Keberagaman menjadi kekuatan dan modal kita untuk bisa melakukan lompatan jauh. Sebaliknya kalau keberagaman mudah dipecah dan mudah disusupi dengan isu-isu, maka kita harus ingat perpecahan artinya membuat kita lemah dan disusupi kepentingan asing. Kepentingan negara-negara yang ingin kuasai apa yang kita miliki selama ini," ucap Sigit.


Kemudian terkait kekuatan kepemimpinan Indonesia di dunia, Sigit memaparkan, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Presidensi G-20. Dalam hal ini, dapat dijadikan momentum untuk mengarahkan kebijakan politik dunia dan mendorong terciptanya perdamaian dunia serta membangun Indonesia yang sejahtera. 


Dengan adanya posisi politik bebas aktif Indonesia, hal itu menurut Sigit bisa dijadikan momentum membawa perdamaian dunia, apalagi di tengah terjadinya konflik Negara Rusia dan Ukraina. Mengingat, seluruh dunia termasuk Indonesia kini mulai merasakan dampak dari terjadinya perseteruan kedua bangsa tersebut. 


Apabila hal itu tidak diantisipasi dan dijaga oleh seluruh elemen bangsa, kata Sigit, hal itu bisa memengaruhi stabilitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu yang harus dicegah. 


"Awalnya kita anggap tidak mengganggu, tapi kemudian berlangsung panjang dan kita mulai terdampak, hampir di seluruh sektor baik petani, pengusaha bahkan masyarakat. Bicara lingkungan global, banyak hal yang perlu diperhatikan. Karena ada beberapa hal yang berdampak ke situasi di Indonesia, kalau kami biarkan akan berdampak ke hal-hal situasi kamtibmas," papar Sigit. 


Kekuatan besar ketiga yang dimiliki Indonesia, dikatakan Sigit, soal bagaimana Negara Indonesia harus mampu memanfaatkan kekayaan alam. Dalam hal ini, Sigit menekankan, Pemerintah terus berupaya melakukan transformasi ekonomi dalam rangka melakukan pengelolaan sumber daya alam dalam negeri. Tujuannya tentu untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. 


Sigit merinci upaya yang sudah dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Diantaranya, meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan investasi, hilirisasi industri, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan wujud pemerataan perekonomian di seluruh Indonesia. 


Lalu, wilayah sebagai basis pembangunan, percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat, pembentukan Otonomi Daerah Baru (ODB). Menurut Sigit, untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia tentunya diperlukan SDM yang unggul serta berdaya saing, produktivitas sektor ekonomi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan pemindahan IKN. 


"Kita memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa. Sehingga harus betul-betul kita kelola dengan baik, hilirisasi industri termasuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul serta transfer knowledge harus berjalan dengan baik. Bagaimana utamanya menjaga persatuan dan kesatuan, ini modal besar," tutur Sigit. 


Tak hanya dinamika global yang harus diwaspadai, Sigit berpandangan bahwa, situasi lingkungan dalam negeri juga harus diperhatikan. Apalagi, tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah dimulai. 


Berkaca dari pesta demokrasi sebelumnya, Sigit menekankan, semua lapisan masyarakat harus bersatu tekad menolak terjadinya polarisasi, hate speech, hoaks, hingga politik identitas. Karena, sambung Sigit, hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan sesama anak Bangsa Indonesia. 


Oleh karenanya, Sigit berharap kepada seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah untuk sama-sama mendorong kepada setiap kandidat di Pemilu 2024, untuk melahirkan adu program kerja dan gagasan-gagasan yang positif untuk kemajuan Bangsa Indonesia. 


Oleh karenanya, Sigit menyatakan, Angkatan Muda Muhammadiyah harus bisa mengingatkan kepada seluruh calon di Pemilu 2024 untuk tidak melakukan hal yang berpotensi melahirkan perpecahan Bangsa Indonesia.


"Saya ingatkan kalau ada langkah atau upaya yang mengakibatkan perpecahan, kawan-kawan wajib ingatkan," tekan Sigit. 


Dengan terwujudnya proses demokrasi yang mengedepan gagasan serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, Sigit menegaskan, hal itu akan mewujudkan cita-cita visi Indonesia Emas di tahun 2045. 


"Kedepan kita ingin kandidat memiliki visi yang baik, mempersiapakan SDM unggul, mewujudkan transformasi ekonomi untuk menuju visi Indonesia Emas, bisa memanfaatkan bonus demografi. Karena apa, kalau terjadi perpecahan akan terjadi konflik panjang dan pembangunan yang ada terhambat," tutup Sigit.

Rabu, 07 September 2022

Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan BBM di Jawa Timur Berjalan Aman dan Kondusif



Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat, kepemudaan dan mahasiswa yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dilakukan di sejumlah wilayah di Jawa Timur, Rabu, (7/9/2022). Dari laporan aksi unjuk rasa di 12 wilayah, rata-rata berlangsung aman dan kondusif.


"Pengamanan aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM di 12 wilayah Polda Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.


Aksi unjuk rasa dilakukan di berbagai tempat mulai dari kantor DPRD, kantor ESDM, kantor Pertamina dan kantor Pemerintahan Kota maupun Kabupaten.


"Massa unjuk rasa menyampaikan tuntutan penolakan harga BBM," kata Nico.


Untuk kekuatan pengamanan, setiap wilayah dilakukan berbeda sesuai dengan jumlah massa unjuk rasa. Total ada ribuan anggota dikerahkan guna mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.


"Kami Polri akan melayani masyarakat dan siap mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara humanis," katanya.


Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, serta mematuhi peraturan perundangan mengenai penyampaian pendapat di muka umum.


"Penyampaian pendapat di muka umum diatur dan dijamin oleh undang-undang. Namun jangan sampai aksi dilakukan secara anarkis dan merusak fasilitas umum," katanya.


Selain itu, ia pun meminta masyarakat yang menyampaikan aspirasinya jangan mudah terprovokasi dan disusupi oknum tak bertanggungjawab yang ingin membenturkan antara masyarakat dan aparat keamanan.

Kisah Bripka Sandi-Aipda Yuniar, Anggota Polri yang Berkontribusi untuk Pendidikan dan UMKM Indonesia


Kisah anggota Polri bernama Bripka Sandi Praja ini patut diapresiasi. Bagaimana tidak, Bripka Sandi yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak, Polres Sukabumi membuat inovasi dengan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan yatim piatu.


Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, apa yang dilakuka Bripka Sandi merupakan bentuk dedikasi anggota Polri untuk masyarakat, khususnya dunia pendidikan.


"Bripka Sandi adalah salah satu anggota Polri yang mengabdikan diri untuk masyarakat," kata Nurul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/9/2022).


Sekolah yang diberi nama Tunas Bhayangkara ini didirikan di kampung halaman Bripka Sandi. Sekolah yang di bawah naungan Yayasan Pendidikan Laksamana Niscala Dandyaksa ini berdiri di atas tanah seluas 3.025 meter.


Adapun pembiayaan sekolah ini merupakan hasil Bripka Sandi menabung dan pinjaman ke salah satu bank BUMN. Adapun sisa kekurangannya berasal dari para donatur, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama yang secara bergotong royong dikerjakan bersama warga.


"Apa yang dilakukan Bripka Sandi merupakan wujud Polri mendukung program pemerintah wajib belajar 12 tahun dan implementasi program Polri Presisi yang dicanangkan Kapolri," katanya.


Tak hanya Bripka Sandi, anggota Polri lainnya bernama Aipda Afida Yuniar Safitri juga menjadi inspirasi. Bhabinkamtibmas Polres Nganjuk ini sejak 2017 memberikan pelatihan kepada ibu-ibu dan korban PHK untuk berwirausaha.


Salah satu pelatihannya yakni pemasaran digital untuk ibu-ibu dan warga Nganjuk yang ingin mempromosikan produk jualannya.


"Kegiatan yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas Aipda Yuniar adalah bentuk dari Polri mendukung pemberdayaan ekonomi sekaligus untuk membangkitkan UMKM yang terpukul karena pandemi," kata Nurul.


Nurul menuturkan, apa yang dilakukan Aipda Yuniar awalnya dikarenakan keprihatinannya melihat nasib petani bawang di wilayah kerjanya.


Petani bawang, kata Nurul, hanya menjual hasil panen ke tengkulak yang kemudian memasarkannya ke daerah lain. Padahal banyak warga di sana yang mampu menghasilkan bawang goreng dengan kualitas yang baik.


"Aipda Yuniar bersama koleganya Bripka Agung pun mengadakan pelatihan agar masyarakat mengerti bagaimana memasarkan produk warga," ujarnya.


Dengan pelatihan yang dilakukan, Nurul mengatakan dapat merubah maindset warga yang dimana selama ini menggoreng bawang untuk kebutuhan sendiri, menjadi pelaku UMKM bawang goreng sehingga bisa mengangkat perekonomian warga Nganjuk.


"Hal ini menjadi wujud nyata Polri yang berkontribusi dalam program pemerintah yakni pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung harapan Presiden Jokowi agar Indonesia tak hanya menjadi penonton masifnya perkembangan ekonomi digital, tapi ikut juga membanjiri market place dengan produk lokal atau UMKM," katanya.

Bareskrim Tetapkan 2 Pejabat Kemendag Jadi Tersangka Korupsi Gerobak



Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri menetapkan dua orang pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan gerobak dagang pada tahun anggaran 2018 dan 2019. Kedua orang tersebut adalah, PIW dan BP. 


"Untuk yang tersangka pertama itu di tahun 2018 adalah saudara PIW, jadi selaku PPK di tahun anggaran 2018," kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Jakarta Rabu (7/9). 


Ramadhan menjelaskan, tersangka telah menerima suap dari pengadaan tersebut di tahun 2018 sebesar Rp800 juta. Sebagai PPK, PIW membuat pengaturan lelang terhadap pihak-pihak yang telah ditunjuk sebagai pelaksana pengadaannya. 


"Kemudian juga di dalam proses pelaksanaan tersebut juga ada pengaturan lelang. Dimana dengan cara mengubah. Sehingga ditetapkan lah oleh pokja ini PT yang ditetapkan pemenang," ujarnya. 


Menurutnya, dalam kontraknya diketahui pengadaannya disebutkan gerobak tersebut sebanyak 7.200 unit dengan nilai kontrak senilai Rp49 miliar. Namun, faktanya hanya sebanyak 2.500 gerobak yang dikerjakan. 


"Nah di dalam faktanya ini pekerjaan ada fiktif prosesnya fiktif, jadi yang dikerjakan hanya sebanyak 2.500 gerobak. Nah untuk penghitungan estimasi Rp30 miliar dari fiktif. Sehingga mendapatkan estimasi 30 miliar ini adalah dari fiktif," ucapnya. 


Kemudian di tahun 2019, juga menetapkan BP sebagai tersangka. Dalam hal ini, Ia diduga menerima suap sebesar Rp1,1 miliar. 


"Ada yang menarik di sini 1,1 miliar ini diberikan suap tetapi digunakan untuk menutupi penggantian ganti rugi terhadap suatu peristiwa yang dinilai juga akan menjadi objek kita dalam proses penyelidikan. Jadi ada 1,1 miliar yang diterima suap dan 1,1 tersebut digunakan untuk pembayaran ganti rugi terhadap pekerjaan yang lain," tuturnya.

Lepas Pasukan Perdamaian PBB, Kapolri: Selalu Pedomani Tribrata dan Catur Prasetya



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara pelepasan pasukan perdamaian Kontingen Garuda Bhayangkara Satgas FPU 4 Minusca di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (6/9).


Dalam amanatnya, Sigit menekankan kepada 140 personel dengan rincian 115 Polisi laki-laki (Polki) dan 25 orang Polisi Wanita (Polwan) untuk selalu berpegang pada Tribrata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya dalam pedoman kerja. 


"Kepada personel Garuda Bhayangkara FPU 4 Minusca, saya berpesan agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah dengan memedomani Tribrata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya sebagai pedoman kerja," kata Sigit. 


Dalam hal ini, Sigit mengingatkan kepada seluruh personel pasukan perdamaian tersebut untuk menjaga dan mengharumkan nama baik Bangsa Indonesia setiap menjalankan tugas ataupun misi pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah.


"Bendera Merah Putih yang telah diberikan kepada rekan-rekan sekalian merupakan lambang kepercayaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, jadilah pasukan kebanggaan Polri yang melaksanakan misi dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga nama baik dan kepercayaan internasional terhadap institusi Polri maupun Indonesia dapat terjaga," ujar Sigit. 


Pada kesempatan ini, Sigit menyatakan bahwa, Negara Indonesia saat ini telah mendapatkan kepercayaan yang tinggi di mata dunia. Hal itu, kata Sigit tergambar dalam dipercayakannya Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan Presidensi G-20 serta pada tahun depan akan menjadi Ketua ASEAN. 


"Ingatlah bahwa kepercayaan dunia Internasional terhadap bangsa kita sangat tinggi. Bukan hanya itu, beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden RI diterima oleh Presiden Rusia dan Presiden Ukraina sebagai jembatan perdamaian meskipun situasi geopolitik sedang memanas serta juga dipercaya oleh PBB sebagai Champions dari Global Response Group untuk penanganan krisis global, sebagaimana penyampaian Bapak Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022," ucap Sigit. 


Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta kepada seluruh Kontingen Garuda Bhayangkara Satgas FPU 4 Minusca untuk segera beradaptasi dengan karakteristik wilayah ketika sampai di medan tugas.


Menurut Sigit, seluruh Kontingen harus mampu beradaptasi dengan kebudayaan setempat sehingga ketika menjalankan tugas perdamaian dunia tetap mengedepankan rasa penghargaan terhadap kebudayaan lokal setempat. 


Tak hanya itu, kata Sigit, sesama personel juga harus tetap menjaga kekompakan dan soliditas, serta menjalin hubungan yang baik dengan seluruh elemen kepolisian negara lain, maupun organisasi internasional. Dengan begitu, dapat mendukung setiap pelaksanaan misi di lapangan.


"Sehingga rekan-rekan dapat diterima dengan baik di lingkungan tersebut sebagaimana sebuah pepatah When in Rome, do as Romans do (sebagaimana pepatah dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung)," tutur eks Kapolda Banten tersebut. 


Lebih dalam, Sigit menyinggung soal keikutsertaan Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia ini merupakan wujud dari pelaksanaan amanat yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yaitu 'ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial'.


Sigit mengatakan, amanat UUD tersebut juga sejalan dengan penyampaian Presiden Joko Widodo terkait isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. 


"Partisipasi dan kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian dunia tersebut telah menempatkan Indonesia pada peringkat ke-delapan sebagai negara kontributor pasukan terbanyak di dunia dengan jumlah pasukan yang masih aktif hingga saat ini sebanyak 2.674 personel TNI-Polri," ucap Sigit. 


Sigit menyampaikan, seiring perkembangannya, misi perdamaian dunia tidak terbatas pada pemeliharaan gencatan senjata dan stabilisasi situasi di wilayah konflik, namun juga membutuhkan kehadiran komponen Kepolisian untuk ikut mengemban tugas-tugas yang lebih multidimensional. Sehingga mendorong Polri untuk berpartisipasi aktif dengan mengirimkan pasukan Formed Police Unit (FPU) maupun Individual Police Officer (IPO).


"Hal tersebut sejalan dengan konsep Transformasi menuju Polri yang Presisi pada Transformasi Operasional program ke-5 terkait Pengembangan Kerja Sama Internasional yang tertuang dalam aksi ke-84 yaitu meningkatkan peran Polri dalam misi perdamaian, misi kemanusiaan internasional, dan misi internasional lainnya," jelas Sigit. 


Diketahui, keikutsertaan Polri dalam misi PBB diawali tahun 1989 pada misi United Nations Transition Assistance Group (UNTAG) di Namibia. Dalam perjalanannya sampai dengan saat ini, Polri telah mengirimkan 3.003 personel Polri yang terdiri dari 2.828 Polki dan 175 Polwan pada 27 misi di 16 negara, salah satunya adalah misi Minusca di Bangui yang merupakan sebuah misi kemanusiaan PBB akibat adanya konflik berkepanjangan di Afrika Tengah.


Lebih jauh, Sigit menegaskan, dalam pengiriman pasukan perdamaian ini, Polri juga mengikutsertakan Polwan. Pasalnya, hal itu wujud komitmen Korps Bhayangkara dalam mendukung pengarusutamaan gender sebagaimana Perkap Nomor 1 Tahun 2022 dan mandat PBB dalam UN Security Council resolution 1325. 


"Kehadiran Polwan tersebut diharapkan mampu memberikan warna tersendiri dalam menciptakan perdamaian di daerah misi dengan pendekatan humanis, khususnya guna memberikan perlindungan bagi wanita dan anak-anak yang sangat penting dalam upaya winning the hearts and minds masyarakat setempat," tutup Sigit.

POLRES PANGKEP BONGKAR JARINGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PULAU DEWAKANG LOMPO, DUA ORANG DITANGKAP, BELASAN DIAMANKAN

  Pangkep – Kepolisian Resor Pangkep melalui jajaran Polsek Liukang Kalmas berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika ...