Sabtu, 29 Oktober 2022

Wakapolri Pimpin Tactical Floor Game, Susun Strategi Pengamanan KTT G20 di Bali

 

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memimpin kegiatan tactical floor game (TFG) untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan pelaksanaan pengamanan KTT G20 di Bali. Kegiatan TFG ini dilaksanakan di  Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Kamis, (27/10/2022).


Dalam pelaksanaan kegiatan TFG ini dihadiri oleh Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, serta pejabat utama Mabes Polri dan pejabat operasi pada Polda Bali yang ikut mendampingi kunjungan Wakapolri dalam rangka kesiapan Polri dalam KTT G-20

"TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan G20," kata Wakapolri dalam keterangan tertulisnya.


Wakapolri juga mengatakan bahwa kegiatan TFG ini sangatlah penting dilakukan guna memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan event KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada Bulan November mendatang.


“Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya. Oleh sebab itu, saya berharap pada kegiatan ini kita bisa menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi, sehingga kita dapat mengantisipasinya dan lebih matang dalam menghadapi kegiatan TFG tingkat selanjutnya,” ujar Wakapolri


Kapolda Bali menyebutkan bahwa TFG kali ini merupakan bagian dari saran dan masukan terkait dengan TFG yang sebelumnya dilaksanakan di Gedung PRG, Mapolda Bali dengan tambahan situasi dinamis saat pergerakan anggota yang sedang bertugas maupun pergerakan delegasi pada saat KTT G20


“Pada Tactical Floor Game yang kedua ini bertujuan untuk mengetahui detail tentang pelaksanaan pengamanan baik Ring 1, 2 dan 3, yang mungkin pada pelaksanaan nya akan bergerak dinamis namun sekiranya dengan perencanaan awal ini maka pelaksanaannya pun tidak akan jauh berubah walaupun pada saat event KTT G20 situasinya akan dinamis,” kata Kapolda.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan bahwa mengingat begitu pentingnya kegiatan TFG ini, maka diperlukan keseriusan dan semangat yang tinggi dari seluruh personel Satgas Pamwil, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan


“Polda Bali yang tergabung dalam satgas Pamwil Bali bersama anggota yang BKO dari Mabes Polri dan beberapa Polda terdekat terus berupaya menyukseskan acara tersebut, dengan terus berkoordinasi dan berkolaborisasi bersama stakeholder yang ada di Provinsi Bali dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kabid Humas.

Kapolri Apresiasi Dukungan Moril dan Kepercayaan Purnawirawan Jenderal ke Para Juniornya

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kepada seluruh mantan Kapolri yang telah memberikan dukungan kepada generasi penerusnya untuk terus membawa institusi Polri menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Para Purnawirawan Jenderal tersebut menyambangi Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada kemarin hari, Kamis, 27 Oktober 2022. Mereka memberikan masukan, dukungan dan pokok-pokok pemikiran kepada Kapolri dan pejabat utama untuk institusi Polri kedepannya.

"Terima kasih pak atas dukungan moril pada kami semua. Dan kami adik-adik bapak sangat senang, yang tentunya akan memperkaya kami dalam melakukan langkah-langkah kebijakan baik jangka pendek ataupun jangka menengah," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Menurut Sigit, untuk saat ini, dirinya beserta jajaran Polri juga telah menyiapkan strategi-strategi untuk terus membawa Korps Bhayangkara menjadi lebih baik lagi. Semua langkah itu dilakukan demi kecintaan dan kebaikan terhadap institusi.

Menurut Sigit, hal itu dilakukan, dengan mendengarkan dan menyerap seluruh aspirasi berbagai pihak, demi mewujudkan sosok polisi yang diharapkan dan dicintai oleh seluruh masyarakat.

Dengan ditambah adanya dukungan moril dari Purnawirawan Jenderal, Sigit meyakini bahwa, pada akhir tahun ini akan dapat meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, yang sempat menjadi salah satu lembaga yang paling tinggi dipercaya masyarakat.

"Dan harapan kami akhir tahun kita bisa segera angkat. Yang kita bisa segera lakukan adalah mendengarkan apa yang sekarang ini masih dirasakan masyarakat menjadi hal-hal yang harus kami perbaiki dan itu tentunya yang terus kami lakukan dan sehingga posisi Polri bisa kembali seperti sebelumnya," ujar Sigit.

Sigit menegaskan, akan menyampaikan kepada seluruh jajaran Polri, baik pejabat utama, Kapolda, Kapolres dan Kapolsek, soal adanya dukungan moril dari para senior yang masih peduli dan mencintai organisasi Polri.

"Seluruh pejabat utama, seluruh Kapolda yang tentunya nanti akan kami sampaikan dan sampai dengan tingkat Polsek bahwa masih ada senior senior kami di PP Polri yang sangat peduli dan tentunya selalu menjaga institusi Polri," ucap Sigit.

Sementara itu, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri meyakini bahwa kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu meraih lagi tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap institusi Polri. 

"Tetapi Insya Allah dengan apa yang disampaikan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) tadi bahwa langkah konkret sedang dan dalam dilaksanakan oleh Polri di seluruh Indonesia. Mulai dari Mabes Polri hingga tingkat Polsek," ucap Bambang.

Menurut Bambang, para mantan Kapolri, sangat mendukung penuh dan siap memberikan masukan kepada generasi penerus Korps Bhayangkara untuk mengimplementasikan komitmen yang dilakukan. 

"Selanjutnya kita menyampaikan para purnawirawan Polri, tolong masyarakat bisa memberikan support sepenuhnya kembali pada Polri untuk menjalankan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden," tutur Bambang.

Disisi lain, mantan Kapolri lainnya, Jenderal (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar menyampaikan, saat bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan pejabat utama Mabes Polri lainnya sudah mendapatkan paparan soal langkah konkret untuk mengimplementasikan arahan dari Presiden Jokowi terhadap institusi Polri. 

"Kami pun mengikuti, bahwa perhatian yang cukup besar dari pimpinan tertinggi Polri yaitu bapak Presiden harus dijadikan acuan untuk segera dijabarkan atau diimplementasikan di lapangan. Dan kami sudah mendengar, apa yang telah dan akan dilakukan oleh Polri sebagai bentuk implementasi dari arahan dari bapak Presiden," papar Da'i Bachtiar.

Lebih dalam, Da'i mengungkapkan bahwa, para mantan Kapolri pada masanya juga telah menyampaikan dukungan, pokok pikiran, hingga masukan kepada generasi penerus di Polri untuk tindaklanjuti instruksi Presiden. 

"Sehingga apa yang kita diskusikan bersama tadi, semoga melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh Polri saat ini. Dan dari pandangan kami melihat, Insya Allah apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolri bahwa pada akhir tahun ini, semua dapat diimplementasikan atas arahan Presiden," tutup Da'i.

Adapun para mantan Kapolri yang hadir dalam memberikan dukungan moril tersebut, diantaranya adalah;

1. Jenderal Pol (P) Drs. H. Bambang Hendarso Danuri.

2. Jenderal Pol (P) Drs. Roesmanhadi.

3. Jenderal Pol (P) Drs. Chaerudin Ismail.

4. Jenderal Pol (P) Prof. Dr. Tan Sri Dai Bachtiar, A.O.

5. Jenderal Pol (P) Drs. Soetanto.

6. Jenderal Pol (P) Drs. Timur Pradopo.

7. Jenderal Pol (P) Drs. Badrodin Haiti.

8. Komjen Pol (P) Drs. R. Makbul Padmanagara.

9. Komjen Pol (P) Drs. Togar M Sianipar.

10. Irjen Pol (P) Drs. Soenarko Danu Ardanto.

11. Irjen Pol (P) Drs. H. Suedi Husein, S.H.

12. Irjen Pol (P) Dr. E. Winarto Hadiwasito, S.H.

Selasa, 25 Oktober 2022

Sampaikan Arahan Presiden, Kapolres Pangkep Pimpin Pelaksanaan Apel Pagi

Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., memimpin langsung pelaksanaan apel pagi di Lapangan Apel Mapolres Pangkep. Rabu, (26/10/22).


Dalam apel tersebut, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., Berterima kasih atas pelaksanaan apel pagi dan mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah S.W.T. karena masih diberi kesempatan untuk mengikuti apel pagi pada hari ini.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan Ucapan Terima kasih dari Bapak Presiden RI, Joko Widodo atas pelaksanaan penanganan Covid sehingga survei kepercayaan masyarakat terhadap Polri 80%.


Adapun penekanan dari Bapak Presiden agar Polri siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.



"Mari bersama untuk memperbaiki apa saja yang menjadi keluhan masyarakat terhadap institusi polri, kita layani masyarakat dengan sebaik-baiknya, mari memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya untuk wilayah Pangkep". Tutur Kapolres


Kapolres juga mengarahkan personel untuk tidak bergaya hedon dan tidak terganggu dengan pemberitaan viral tentang institusi polri, jangan merasa gamang, ragu-ragu apalagi sampai takut dalam melaksanakan tugas, jika benar terus melaksanakan dan hukum tetap tegakan apalagi dalam kasus pungli.


” Kuncinya di SOP, aturan dan Undang-undang, selama rekan-rekan merasa tindakan sudah benar dan dapat mempertanggung jawabkannya tidak perlu ragu, tetap melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, ” terang Kapolres.

Di akhir Arahan Kapolres mengarahkan kepada personel yang masih melakukan penyimpangan dari aturan untuk segera mengubah perilakunya dan segera untuk kembali ke jalan yang lurus, karena apapun yang kita lakukan selama hidup di dunia tetap akan bertanggung jawab di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dan mudah mudahan polri kedepan semakin di percaya oleh masyarakat.


Kamis, 20 Oktober 2022

Upacara Sertijab dirangkaikan Pemberian Penghargaan Kepada Personil Polres Pangkep

Serah Terima Jabatan di lingkungan kepolisian merupakan hal yang biasa terjadi, karena selain untuk penyegaran organisasi, Serah Terima merupakan bagian dari pembinaan organisasi dalam rangka pengembangan karier yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktifitas personel dan organisasi.

Sehubungan dengan hal berikut, Kepolisian Resor Pangkep juga kembali menggelar upacara serah terima jabatan pejabat dalam jajaran Polres Pangkep berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sulsel Nomor : STR/574/X/KEP./2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sulsel yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada personel Polres Pangkep yang dipimpin langsung Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Pangkep. Jum’at (21/10/22).

Bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., Perwira Upacara Kasubbagrenprogar Bagren Polres Pangkep AKP Syahruddin Hamid, Komandan Upacara IPTU Muhtar dan dihadiri oleh Para Kabag, Para Kasat, Para Kasi, Para Kapolsek jajaran serta para personel Polres Pangkep.

Prosesi serah terima jabatan ditandai dengan penyematan tanda jabatan, pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan naskah berita acara penerimaan jabatan, pakta integritas dan naskah berita acara pengambilan sumpah dan janji pejabat.

Adapun jabatan yang berganti yakni Kasatintelkam Polres Pangkep dari pejabat lama IPTU Asep Widianto, S.Sos. kepada pejabat baru IPTU Edwar, S.H.

Jabatan Kasatsamapta Polres Pangkep dari IPTU Imran, S.H. kepada pejabat baru AKP Marzuki, S.H.

Jabatan Kasatpolairud Polres Pangkep dari IPTU Basir Rabasang, S.Sos. kepada pejabat baru AKP Eka Bayu Budhiawan, S.I.K.

Jabatan Kapolsek Balocci Polres Pangkep dari AKP Ahmad, S.Sos., M.H. kepada pejabat baru IPTU Siswandhy, S.Sos.

Tidak hanya itu, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., juga memberikan penghargaan kepada personilnya yang berprestasi dalam pengungkapan pelaku Illegal Fishing di wilayah Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkep.

Adapun yang menerima penghargaan yakni Kanitpatroli Satpolairud Polres Pangkep, IPDA Abdul Samad., Ba Satpolairud Polres Pangkep, BRIPKA Prayetno., Ba Satpolairud Polres Pangkep, BRIPKA Yusuf Ibrahim., Ba Satpolairud Polres Pangkep, BRIPKA Rahmat S.

Dalam Sambutannya, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas kepada pejabat lama dan selamat bertugas di tempat tugas yang baru, kemudian selamat bergabung di Polres Pangkep kepada pejabat baru, kami harapkan segera menyesuaikan diri dengan budaya masyarakat Kab. Pangkep.

"Pada kesempatan ini juga kita memberikan penghargaan kepada personel Polres Pangkep yang berprestasi dalam pengungkapan pelaku Illegal Fishing di wilayah Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkep, hal ini bertujuan agar personel lainnya mampu melakukan hal yang sama dan menjadikan momen ini sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja sehingga keberadaan Polri dapat dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat" Tuturnya.

Kegiatan berakhir pada pukul 08.40 wita yang berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selasa, 18 Oktober 2022

Kapolri: Kapolda yang Tak Mampu Kembalikan Kepercayaan Publik Akan di Evaluasi



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022. Dalam prosesi tersebut, berjumlah 16 Pati, diantaranya terdapat sembilan Kapolda baru. 

Dalam amanatnya, Sigit menekankan khususnya kepada para Kapolda yang baru dilantik untuk mengembalikan tingkat kepercayaan publik kepada Polri yang sempat mencapai kepuasan paling tinggi beberapa waktu lalu. 

"Saya titipkan kepada rekan-rekan semua kembalikan kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," kata Sigit dalam amanatnya. 

Dalam hal tersebut, Sigit memastikan, akan melakukan pemantauan serta pengawasan langsung. Jika jajarannya tidak sanggup meraih lagi kepercayaan publik, maka sebagai pimpinan, Sigit tidak akan segan melalukan evaluasi terhadap siapapun. 

"Saya akan ikuti, saya akan awasi. Dan yang tidak bisa, tidak sanggup, tidak mampu saya akan lakukan evaluasi," tegas Sigit. 

Mantan Kabareskrim Polri itu mengungkapkan, sebagai insan Korps Bhayangkara, para Kapolda maupun pejabat utama Polri yang baru dilantik harus mampu menjalankan tugas pokok melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan sangat baik. 

Selain itu, Sigit juga meminta para jajaran Kapolda-nya tersebut untuk melakukan penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat tanpa pandang bulu. Karena, menurut Sigit, itu yang menjadi salah satu faktor kembali meningkatnya kepercayaan publik kepada polisi. 

"Wujudkan harapan kita semua agar Polri bisa menjadi Polri yang tegas, humanis, dicintai dan dekat dengan masyarakat. Saya percayakan ini semua ke rekan-rekan semua. Dan laksanakan semua amanah ini dengan sekuat tenaga. Lakukan yang terbaik yang saudara-saudara bisa lakukan," ujar Sigit. 

Disisi lain, Sigit menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras kepada para pejabat lama yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik ketika menjabat sebagai Kapolda. 

"Bagi pejabat lama, tentunya saya ucapkan terima kasih, atas kerja keras dedikasi, loyalitas rekan-rekan dalam memimpin satuan lama, apresiasi untuk rekan-rekan dan tentunya salam hormat saya untuk keluarga," ucap Sigit. 

Berikut sembilan Kapolda baru yang dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit; 

1. Irjen Midi Siswoko, dilantik menjadi Kapolda Maluku Utara (Malut)

2.Irjen Suwondo Nainggolan, dilantik menjadi Kapolda DIY

3. Irjen Toni Harmanto, dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim)

4. Irjen Albertus Rachmad Wibowo, dilantik menjadi Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel)

5. Irjen Rusdi Hartono, dilantik menjadi Kapolda Jambi

6. Brigjen Andi Rian R. Djajadi, dilantik menjadi Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel)

7. Irjen Setyo Budiyanto, dilantik menjadi Kapolda Sulut

8. Irjen Johanis Asadoma, dilantik menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT)

9. Irjen Suharyono, dilantik menjadi Kapolda Sumatra Barat (Sumbar)

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kapolri: Sinergitas Elemen Bangsa Wujudkan Persatuan

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022. 


Peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh Polri ini mengusung tema 'Aktualisasi Keteladanan Akhlak Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri yang Presisi'. 


"Kegiatan hari ini diikuti oleh hampir sebagian besar tokoh-tokoh ulama, tokoh agama, dan kemudian juga diikuti teman-teman dari TNI, OKP, BEM, dan seluruh elemen masyarakat lain. Kita juga sambungkan secara virtual dengan seluruh Polda dan seluruh Polres," kata Sigit dalam kegiatan tersebut. 


Sigit menyatakan, dengan adanya peringatan Maulid Nabi ini diharapkan dapat menjadi ikhtiar melalui doa-doa, agar Bangsa Indonesia terus dapat mempertahankan tren positifnya di tengah dinamika yang berkembang di seluruh dunia. 


"Demikian juga kita mendoakan untuk bangsa yang saat ini sedang menghadapi situasi global, pemerintah yang terus bekerja keras untuk menghadapi situasi global. Dan alhamdulilah posisi Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang nomor enam di lingkungan negara-negara G-20. Inflasinya semuanya masih terjaga dan ini merupakan karunia Allah SWT yang harus kita jaga," ujar Sigit. 


Lebih dalam, kata Sigit, peringatan Maulid Nabi ini juga harus dijadikan untuk terus menjaga dan memperkuat sinergitas, soliditas dan kolaborasi antara Umara, Ulama, TNI, Polri, masyarakat, pemuda dan seluruh unsur elemen lainnya. 


Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, dengan terciptanya sinergitas dan soliditas, maka hal itu akan semakin memperkuat serta mempertahankan persatuan dan kesatuan yang menjadi ujung tombak Bangsa Indonesia dalam menghadapi segala bentuk dinamika yang berkembang di dalam negeri maupun internasional. 


"Ini semua tentunya menjadi bagian yang kita mohonnkan bersama. Sehingga sinergitas dan soliditas antara Polri, TNI, ulama dan seluruh elemen bangsa mewujudkan persatuan dan kesatuan untuk menghadapi situasi dampak global yang sulit. Dan kita semua harus menjaga persatuan dan kesatuan apalagi di situasi yang ada, situasi tahun politik," ucap eks Kapolda Banten itu.


Dari segi internal Polri, Sigit juga menekankan kepada seluruh personel Kepolisian di Indonesia. Dewasa ini, Korps Bhayangkara sedang menghadapi beberapa ujian. Terkait ujian yang menerpa internal Polri, Sigit mengibaratkan dengan proses pemurnian emas. 


"Dan saya selalu berpesan kepada seluruh anggota, saat ini kita sedang diuji. Ibarat emas, saat ini kita sedang melaksanakan pemurnian, pengayakan untuk menjadi emas 24 karat. Sehingga, kita bisa menjadi Polri yang lebih dekat, lebih dicintai masyarakat dan menjadi Polri yang bisa mewjudkan Polri yang 24 karat di tengah masyarakat," tutur Sigit.


Oleh karena itu, Sigit menegaskan, seluruh personel kepolisian di Indonesia dapat meneladani jiwa kepemimpinan dan sifat-sifat kebaikan yang selalu ditebarkan oleh Nabi Muhammad SAW. 


"Tentunya harapan kita dengan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita harapkan bahwa apa yang menjadi sifat-sifat nabi bisa kita terapkan didalam pelaksanaan tugas kita sehari-hari. Baik di dalam melaksanakan kegiatan keseharian maupun melaksanakan tugas pokok," papar Sigit.


"Tentunya kami sangat berterima kasih karena kita mendapatkan doa dan dukungan dari seluruh elemen bangsa untuk Polri agar terus bisa melaksanakan tugas-tugas kita yang tentunya saat ini kita sedang menghadapi berbagai macam dinamika. Namun kita yakini bahwa dengan kekuatan doa maka kita akan bisa melampaui semuanya," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Kapolda Sulsel Datangi RS.Dadi, Jenguk Oknum Polri Yang Coret Dinding Mapolres Luwu


Terkait Peristiwa dinding Polres Luwu, Sulawesi Selatan, dicoret-coret oleh seorang oknum polisi jadi sorotan warganet.


Polres Luwu langsung mengambil langkah untuk mengamankan oknum Polisi tersebut untuk mengetahui lebih lanjut kondisinya.


Polisi memastikan oknum Polisi berinisial Aipda HR menderita gangguan jiwa dan penelusuran rekam jejak, Aipda HR ini setiap apel terlihat seperti ada gangguan kejiwaan atau depresi.


Saat ini Polisi tengah dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar.


Olehnya itu, tadi malam, Sabtu,(17/10) , Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana mengunjungi langsung Aipda HR di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar.


"Ya betul tadi malam Kapolda Sulsel datang melihat kondisi Aipda H," kata Kabid Humas Polda, Selasa (18/10) 


Kabid Humas Polda Sulsel juga menjelaskan bahwa  oknum Aipda HR ini memang kelihatan sehat namun akan terus dilakukan observasi secara medis berkelanjutan.

Soal Coretan di Polres Luwu, Kapolri Sudah Instruksikan Kadiv Propam untuk Dalami

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon masukan dari personel Polri dan masyarakat yang meminta untuk mendalami munculnya coretan 'Sarang Pungli' di Polres Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). 


Sebagai komitmen menyerap aspirasi  terkait hal tersebut, Sigit menyatakan sudah memerintahkan Kadiv Propam Polri untuk melakukan pendalaman terkait munculnya tulisan tersebut. 


"Ada masukan dari personel Polri dan masyarakat akan hal tersebut. Oleh sebab itu, saya sudah instruksikan kepada Kadiv Propam dan jajarannya untuk mendalami munculnya tulisan tersebut," kata Sigit kepada wartawan, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. 


Tak hanya Divisi Propam, Sigit menyebut, sudah meminta kepada Kapolda Sulsel untuk melakukan hal yang sama terkait dengan pendalaman hal tersebut. 


"Kapolda juga sudah saya minta untuk bergerak langsung mengusut hal tersebut," ujar Sigit. 


Untuk diketahui, tulisan 'Sarang Pungli' muncul di dinding Gedung Polres Luwu, Sulawesi Selatan. Coretan itu ternyata ditulis oleh anggota Kepolisian Aipda HR. 


Terkait coretannya, Aipda HR mengaku siap membuktikan tulisan 'Sarang Pungli' tersebut. 


Disisi lain, pihak Polres Luwu sendiri mengatakan bahwa, sosok yang melakukan coretan dinding tersebut mengalami gangguan mental.

Penyerangan Rumah Mantan Anggota DPD RI, 2 Orang Telah Diamankan

 


Terkait peristiwa penyerangan rumah mantan Anggota DPD RI Litha Brent di Jl Gunung Merapi, Makassar, Sabtu kemarin., Diketahui  pihak  Litha Brent ,  membuat laporan kepada pihak kepolisian.



Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan Pihak Kepolisian telah bergerak cepat menindak lanjuti laporan tersebut.



Dikatakannya, saat ini POLRESTABES MAKASSAR telah mengamankan   2 orang sebagai tersangka   terkait insiden itu. yaitu   IR (44) , dan  SY (42), 



" Saat ini Polisi  masih terus mengembangkan kasus ini agar kasus penyerang ini bisa diungkap, dan semua pelaku dapat segera ditangkap," pungkas Kabid Humas Polda Sulse, saat ditemui, Minggu  (16/10)



Kabid Humas Polda Sulsel lebih lanjut berharap agar masyarakat  mempercayakan  kasus ini pada pihak kepolisian, dan tidak bertindak main hakim sendiri, 


" saat ini  Polisi terus  bekerja dengan profesional untuk menyelesaikan kasus tersebut dan segera menemukan pelakunya.,"jelas Kabid Humas

Polri dan Majelis Adat Dayak Nasional Sinergi Berkomitmen Kawal Pembangunan IKN

 


Kalimantan Timur - Polri dan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) bersinergi untuk terus mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). 


Komitmen untuk menyukseskan pembangunan IKN tersebut dituangkan dalam pernyataan sikap yang diserukan bersama di titik 0 kilometer, Sabtu, 15 Oktober 2022. 


"Hari ini, adalah hari yang membahagiakan bagi kita semua.  Hari ini muncul satu komitmen bersama antara masyarakat Adat Dayak Nasional dengan institusi Polri dan tentunya seluruh elemen bangsa yang lain, untuk terus mendukung pembangunan dan mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara dan ibu kota yang betul-betul bisa menjadi kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia," kata Sigit usai acara pernyataan sikap itu. 


Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Adat Dayak yang ikut mendukung serta menyukseskan kebijakan dari program pemerintah tersebut. Hal yang sama juga disampaikan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mengawal program Ibu Kota Nusantara itu. 


"Oleh karena itu kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Adat Dayak Nasional atas dukungannya untuk mendukung penuh proses pembangunan IKN," ujar Sigit. 


Mantan Kabareskrim Polri ini memastikan, pihaknya akan terus menjaga serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi yang sudah baik ini dengan Majelis Adat Dayak Nasional serta elemen bangsa lainnya. 


Dengan terjalinnya komitmen bersama dengan seluruh elemen masyarakat, Sigit meyakini bahwa, hal ini akan meningkatkan optimisme untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045. 


Menurut Sigit, program pembangunan IKN ini merupakan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan semangat ingin mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan bagi seluruh masyarakat di Indonesia. 


"Kita akan terus bersinergi, berkolaborasi dan mengawal agar proses pembangunan Ibu Kota Nusantara betul-betul bisa kita wujudkan. Dan ini tentunya adalah untuk mewujudkan salah satu visi menuju Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih sejahtera, Indonesia yang siap untuk maju masuk ke Indonesia Emas tahun 2045," ucap eks Kapolda Banten itu. 


Selain menyatakan sikap komitmen bersama mengawal pembangunan IKN, Majelis Adat Dayak Nasional juga menganugerahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Warga Kehormatan Utama Masyarakat Adat Dayak. 


"Sekali lagi, terima kasih termasuk juga penganugerahan kepada kami sebagai, Warga Kehormatan Utama Masyarakat Dayak. Jadi mulai hari ini saya menjadi bagian keluarga besar masyarakat Dayak," tutup Sigit disambut teriakan para masyarakat Dayak.

Kamis, 13 Oktober 2022

Polri: Layanan Medis Korban Kanjuruhan Rutin Hingga Pulih Total

Polri mengatakan berkomitmen memberi pelayanan medis hingga trauma healing korban, serta keluarga korban Tragedi Kanjuruhan hingga pulih total. Polri mengatakan 10 RS Bhayangkara di Polda Jawa Timur (Jatim) dan tenaga medisnya dikerahkan untuk menjangkau masing-masing korban.


“Perintah Bapak Kapolri, agar pengobatan, pelayanan medis para korban, hingga keluarga korban dilakukan dengan maksimal,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).

Dedi menyampaikan perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar tim medis di Polda Jatim dan jajaran bahu-membahu dan proaktif dalam memberikan pelayanan medis kepada korban selamat.


“Jadi tim-tim medis kami harus proaktif ya, sehingga dapat dipastikan para korban sempat dirawat di RS, maupun yang rawat jalan, dan yang mengalami trauma betul-betul pulih,” tegas Dedi.


Dedi lalu menuturkan pemulihan dan kesembuhan para korban, baik yang luka berat, luka ringan dan trauma menjadi atensi pihaknya. Dia pun menerangkan Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim, lewat 10 RS Bhayangkara jajaran, telah menggelar Aksi Peduli Kemanusiaan Keluarga Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan.


“Pelayanannya juga ada yang jemput bola, door to door. Jadi pasien ini, semisal rawat jalan, ingin kontrol mata, buka jahitan, ganti perban, misalnya, itu tidak usah jauh-jauh menjangkau pelayanan medis,” tutur Dedi.


“Yang kondisinya tidak memerlukan peralatan khusus, atau penanganan medis yang rumit, tinggal telepon saja atau sampaikan ke Bhabinkamtibmas, kami akan datang melayani,” sambung Dedi. 


Kartu Berobat Gratis di 10 RS Polri


Tak hanya santunan, namun keluarga korban diberi kartu Bhayangkara Prioritas yang dapat digunakan saat berobat di RS Bhayangkara.


Upaya perhatian dan kepedulian Polda Jatim terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang yang meninggal dunia hingga kini terus dilakukan. Melalui Biddokes Polda Jatim, sejumlah keluarga korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan mendapat layanan kesehatan Gratis dan pemantauan kesehatan keluarga korban melalui program Bhayangkara Prioritas.


“Selasa (10/10) kemarin, rekan-rekan Polda Jatim dan jajarannya di Kediri, selain memberikan tali asih juga membagikan kartu Bhayangkara Prioritas. Kartu itu dapat digunakan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat ingin mengakses layanan kesehatan gratis di 10 RS Bhayangkara Polda Jatim,” terang Dedi.


“Bapak Kabiddokkes (Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Erwinn Zainul Hakim) juga sudah menyampaikan layanan-layanan ini akan terus dilakukan. Setiap keluarga korban yang meninggal dunia diberi Kartu Bhayangkara Prioritas,” sambung Dedi.

Selasa, 11 Oktober 2022

Bareskrim Sudah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jet Pribadi Hendra Kurniawan

 

JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipikor) Bareskrim Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap 22 saksi terkait kasus dugaan korupsi penggunaan jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan. 


"Jumlah saksi yang dimintai keterangan sebanyak 22

orang," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada awak media, Jakarta, Selasa (11/10).


Nurul menuturkan, 22 jumlah saksi yang telah diperiksa tersebut diantaranya yakni, delapan anggota Polri dan 14 orang dari pihak Aviasi dan lainnya.


Rinciannya, delapan anggota Polri yang diperiksa yakni, HK, AN, SUS, RS, FRP, SMH, PEG, dan MM. Sedangkan, 14 orang lainnya, DB, ASH, DR, OJ, GB, TA, ARB, AR, IN, BK, JA, AK, SN dan AH. 


"Barang bukti yang menjadi objek penyelidikan sebanyak 15 lembar atau eksemplar dokumen terkait penggunaan pesawat Jet T7/JAB," ujar Nurul. 


Dalam kasus ini, Bareskrim melakukan penyelidikan berdasarkan LI/27/IX/2022/Tipidkor, tanggal 22 September 2022, soal dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian dan penerimaan hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara atas Penggunaan Pesawat Jet T7/JAB dari Jakarta ke Jambi dan dari Jambi ke Jakarta yang dilakukan pada tanggal 11 Juli 2022.


Pada proses penyelidikan ini, Bareskrim sendiri menyematkan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau huruf b dan Pasal 5 Ayat (2), Pasal 11 dan Pasal 13 atau Pasal 12 huruf a dan huruf b Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-uandang Nomor 20 tahun.


"Rencana tindak lanjut melakukan pendalaman berupa meminta keterangan para pihak yang terlibat dan mengumpulkan dokumen tambahan," tutup Nurul.

UPACARA PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT PERSONIL POLRES WAJO


Pada hari Senin dan tanggal 10 Oktober 2022   pukul 08.00wt dilaksanakan Upacara Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Personil Polres Wajo.


AKBP H. FACTHUR R, S.H.,M.H. selaku Kapolres Wajo memimpin Upacara PTDH Personil Polres Wajo yang di hadiri oleh AKBP SAMSUDDIN PALULU,S.H., para Kabag, Kasat, Kasi dan perwira serta Ba Polres Wajo


Berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulsel Nomor : Kep/691/VIII/2022 Tanggal 29 Agustus 2022 tentang Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, adapun personil yang PTDH, yaitu : 

Nama : PATONANGI, SH

Pangkat/NRP : BRIPKA/78010395

Jabatan : Ba Polres Wajo

Melanggar : Terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pasal 7 ayat (1) huruf b peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri, Terhitung mulai tanggal 30 September 2022.


Pada upacara tersebut Personil yang di PTDH hadir dengan dikawal oleh personil Provos Polres Wajo dan dilakukan penanggalangan Pakaian dinas Polri oleh Kapolres Wajo.


Kegiatan berjalan lancar & aman. 


Kasi Humas Polres Wajo.

Minggu, 09 Oktober 2022

Hadiri Tradisi Keceran di Banten, Kapolri: Aset Bangsa yang Harus Dikembangkan dan Dikenal Seluruh Dunia

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Tradisi Keceran dalam rangka memperingati Milad ke-70 Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) di Senayan, Sabtu, 8 Oktober 2022, malam. 


Tradisi Keceran perguruan pencak silat di Banten ini diselenggarakan rutin tiap tahunnya setiap momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada tahun ini, tradisi seni dan budaya tersebut berhasil rekor Indonesia dan dunia.


"Hari ini TTKKDH melaksanakan kegiatan dalam rangka milad yang ke-70 dengan salah satu rangkaian acaranya melaksanakan tradisi Keceran. Dan Alhamdulilah tadi disampaikan bahwa dari kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI, tidak hanya rekor nasional tetapi juga rekor dunia," kata Sigit usai menghadiri kegiatan tersebut. 


Sigit juga merupakan Ketua Dewan Pembina Kesti TTKKDH tersebut menekankan, seni dan budaya yang ditampilkan berupa pencak silat hingga debus tersebut merupakan salah satu aset bangsa yang harus terus dijaga, dipertahankan dan juga dikembangkan. 


"Tentunya ini menjadi aset bangsa di bidang kesenian, budaya yang harus terus dikembangkan. Dan saya selaku dewan pembina tentunya mendukung dan untuk terus mengembangkan seni pencak silat, budaya, debus di Banten," ujar Sigit. 


Mantan Kapolda Banten ini berharap, kesenian dan kebudayaan lokal ini dapat mengepakan sayapnya, sehingga tidak hanya dikenal di dalam negeri namun juga di seluruh dunia. 


Dengan dikenalnya kesenian dan kebudayaan lokal, kata Sigit, hal itu akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk melakukan kunjungan ataupun mengenal lebih dekat salah satu aset yang dimiliki Bangsa Indonesia. 


"Bagaimana kemudian ini bisa dikenal di nasional bahkan internasional. Sehingga ini menjadi bagian seni dan budaya yang bisa kita tunjukan ke dunia internasional, dan menjadi salah satu potensi yang tentunya akan menjadi daya tarik untuk kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional," ucap mantan Kabareskrim Polri tersebut. 


Terkait dengan seni dan budaya, Sigit pun mengutip pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yakni 'Menjaga adat dan tradisi merupakan hal penting untuk dilakukan karena Indonesia merupakan negara besar. Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah kekuatan bangsa. Inilah kebinekaan negara kita yang terus harus kita rawat dan kita jaga sebagai sebuah kekuatan. Perbedaan itu bukan memecah, tapi mempersatukan'. 


Lebih dalam, Sigit juga menyatakan bahwa, dengan adanya pelestarian seni dan budaya ini dapat melahirkan atau mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang akan membawa Indonesia Emas di tahun 2045. 


"Di sisi lain harapan kita dengan mengikuti seni pencak silat dan budaya TTKKDH diharapkan bisa terbangun dan terwujud karakter-karakter SDM unggul, sebagaimana semuanya mengikuti apa yang diajarkan di dalam di TTKKDH," tutur Sigit. 


"Ini harus terus dikembangkan mudah-mudahan budaya Banten bisa menjadi budaya nasional dan dikenal sampai di dunia internasional," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Business Matching Tahap IV, Kapolri Harap Dorong P3DN Demi Tingkatkan Perekonomian Nasional

 

Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup kegiatan Business Matching tahap IV bertema 'Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN' di Bali, Jumat, 7 Oktober 2022.


Sebelum memulai sambutannya, Sigit meminta kepada seluruh tamu undangan untuk menundukkan kepala sejenak guna mendoakan seluruh korban peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 


Usai berdoa, dalam sambutannya, Sigit berharap, diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan mampu mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.


"Saya berharap kegiatan Business Matching tahap IV dapat mendukung gerakan bangga buatan Indonesia dan menjadikan produk dalam negeri menjadi tuan di rumah sendiri dengan cara meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri pada akhir tahun 2022 dan tentunya juga mempersiapkan program pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2023," kata Sigit di awal sambutannya.


Sigit menjelaskan, semangat diselenggarakannya kegiatan ini untuk mewujudkan target dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal belanja APBN dan APBD di tahun 2022 untuk produk dalam negeri yang berfokus pada pembelian barang atau jasa usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi, sebagaimana yang tertuang dalam Inpres Nomor 2 tahun 2022.


"Guna menyukseskan capaian target tersebut, Polri menyelenggarakan kegiatan Business Matching yang merupakan salah satu wadah untuk menjembatani antara para pelaku usaha dalam negeri dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN," ujar Sigit. 


Oleh karena itu, Sigit menyatakan, lewat kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dalam negeri dapat mengenalkan produk unggulannya. Kemudian, kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN dapat menjelaskan secara spesifik apa saja yang dibutuhkan. Lalu, pelaku usaha dalam negeri dapat mengembangkan produk unggulannya sesuai kebutuhan. Dan, mampu memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebagaimana telah diatur dalam RPJMN 2020-2024 bahwa nilai TKDN ditargetkan mencapai sebesar 43,3 persen pada tahun 2020 dan naik menjadi 50 persen pada tahun 2024.


Lebih dalam, Sigit mengungkapkan bahwa, pada Business Matching tahap I, II dan III, telah menghasilkan komitmen belanja produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga, Pemda dan BUMN yang sudah terealisasi sebesar 49,83 persen. 


"Angka capaian realisasi tersebut telah melampaui target sebagaimana yang ditetapkan oleh Bapak Presiden. Namun tentunya kita tidak boleh cepat berpuas hati, karena kita harus terus mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Sigit. 


Menurut Sigit, meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional ini sangat penting untuk terus dikawal. Pasalnya, kata Sigit, Presiden Jokowi, sudah menyampaikan terkait ketidakpastian yang tinggi di tingkat perekonomian global. Salah satu faktornya adalah konflik Rusia dan Ukraina yang melahirkan potensi krisis pangan dan energi, berujung pada ancaman krisis ekonomi di seluruh negara. 


Pemerintah Indonesia, disebutkan Sigit, sudah melakukan antisipasi akan potensi ancaman yang dapat terjadi. Menurutnya, hal itu dilakukan dengan upaya gencarnya transformasi ekonomi. Bahkan, dengan adanya upaya keras dari Pemerintah dan dukungan seluruh elemen masyarakat, saat ini, Indonesia menjadi negara yang mampu bertahan di tengah tantangan gejolak ekonomi global. Atas hal itu, PBB memberikan kepercayaan terhadap Indonesia sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global, baik krisis pangan, energi maupun keuangan. 


Mantan Kabareskrim Polri ini memaparkan data soal pertumbuhan perekonomian Indonesia di tengah dinamika global yang berkembang. Pada triwulan II tahun 2022, Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,44 persen. Capaian angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat keenam terbaik di antara negara-negara G-20. 


"Apabila kita mampu terus mempertahankan pertumbuhan ekonomi diatas 5 persen setiap tahunnya, diprediksi kita dapat menjadi negara maju sebelum tahun 2045, dimana Indonesia diproyeksi akan menjadi negara dengan perekonomian kelima terbesar di dunia, lebih dari 70 persen penduduk merupakan kelas menengah dan tinggal di perkotaan, serta pendapatan perkapita mencapai Rp343 juta. Inilah cita-cita kita bersama yang harus diwujudkan," papar Sigit. 


Untuk terus mempertahankan tren positif tersebut, Sigit mengajak kepada seluruh pelaku usaha dalam negeri untuk menyajikan produk unggulannya di e-katalog yang disiapkan Pemerintah. 


"Oleh sebab itu, silahkan bagi seluruh pelaku usaha Indonesia segera daftarkan berbagai produk yang rekan-rekan miliki ke e-katalog, sehingga mampu mempermudah menjangkau pasar dan akhirnya dapat mendorong realisasi penggunaan produk dalam lokal/ dalam negeri," tutur eks Kapolda Banten itu.


Dari segi internal, Sigit mengatakan, Polri juga telah melakukan berbagai upaya guna mendukung realisasi penggunaan produk dalam negeri. Diantaranya adalah, membentuk tim P3DN Polri, melaksanakan pembelanjaan produk dalam negeri melalui e-katalog, membuat e-katalog sektoral Polri sebanyak enam etalase produk. 


Lalu, melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan personel Polri dalam penghitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), mewajibkan belanja pengadaan barang/jasa dengan menggunakan produk dalam negeri yang bersertifikat TKDN dari Kemenperin dan memberikan fasilitas konsultasi kepada mitra Polri dalam proses pembuatan sertifikat TKDN yang bekerja sama dengan Kemenperin, LKPP, dan Sucofindo.


Guna semakin menguatkan pertumbuhan perekonomian nasional, Sigit juga menegaskan soal perlunya mendorong UMKM untuk menghasilkan produk dalam negeri yang memiliki kualitas lebih baik dan mampu bersaing dengan produk luar lainnya. 


"Hal ini tentunya sangat penting karena UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8.573,89 Triliun. Sekali lagi saya tegaskan, mari kita tingkatkan realisasi penggunaan produk dalam negeri disertai peningkatan kualitas produk dalam negeri, khususnya bagi UMKM. Kita harus mampu membangun ekonomi nasional yang mandiri dan tanpa ketergantungan dengan negara-negara lainnya. Ingat, kita harus mampu merubah paradigma Indonesia dari negara konsumen, menjadi negara produsen," tutup Sigit mengakhiri sambutannya.

20 Polisi Diduga Langgar Etik, Polri Tegaskan Komitmen Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan

Malang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa sebanyak 20 personel kepolisian diduga melakukan pelanggaran etik terkait dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa, keputusan tegas dari Kapolri tersebut merupakan komitmen dari institusi Korps Bhayangkara yang sejak awal untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. 


"Bapak Kapolri sejak awal langsung bergerak cepat menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk bergerak cepat dan mengusut tuntas peristiwa tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Jumat (7/10).


Dari segi pidana, kata Dedi, Polri juga telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Mereka adalah, Dirut PT LIB AHL, Ketua Panita Pelaksana Arema FC AH, Kabag Ops Polres Malang Kompol WSP, Kasat Samapta Polres Malang AKP BSA, Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP H dan Security Officer SS. 


Dedi menyatakan, sampai dengan saat ini, tim dari Bareskrim, Polda Jawa Timur, Propam dan Itsus Polri masih terus bekerja dengan mengedepankan penyidikan Scientific Crime Investigation (SCI).


"Tentunya tim masih terus bekerja. Kami berharap masyarakat sabar dan mempercayakan sepenuhnya pengusutan perkara ini kepada kami. Sejak awal kami sudah berkomitmen untuk mengusut tuntas hal ini," ujar Dedi. 


Adapun 20 personel kepolisian yang diduga melakukan pelanggaran etik yakni; 


Enam dari personel Polres Malang:

 

FH

WS

BS

BSA

SA 

WA


Lalu, 14 personel dari Satbrimobda Jatim:


AW

DY

HD

US

BP

AT

CA

SP

MI

MC

YF

TF

MW

WAL

Kapolri: Ada 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan ada enam tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 


Keenamnya yakni AHL (Dirut PT LIB), AH (ketua panitia pertandingan), SS (security officer), Wahyu SS, (Kabag Ops Polres Malang), H (Brimob Polda Jatim), dan PSA, (Kasatsamapta Polres).


"Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup maka ditetapkan saat ini 6 tersangka," kata Kapolri dalam jumpa pers, Kamis 6 Oktober 2022.


Kapolri menjelaskan, ada dua proses yang dilakukan yakni proses pidana dan proses pemeriksaan etik untuk anggota Polri yang melakukan tindakan penggunaan gas air mata. 


Adapun sebanyak 31 personel telah diperiksa terkait tragedi ini. 


"Internal 31 personel. Ditemukan bukti yang cukup 20 orang terduga pelanggaran. Personel menembakan gas air mata di dalam stadion ada 11 personel," ujar Kapolri.


Adapun untuk proses penyidikan, tim sudah memeriksa 48 saksi meliputi 26 personel Polri, 3 orang penyelenggaraan pertandingan, 8 orang steward, 6 saksi di TKP, dan 5 korban.

35 Saksi dari Internal Maupun Eksternal Telah Diperiksa Dalam Kasus Kanjuruhan

Sebanyak 35 saksi telah di periksa oleh penyidik, baik dari internal atau anggota Polri maupun dari eksternal yang diduga terlibat dalam peristiwa di stadion Kanjuruhan. Hal ini disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (5/10/2022), di Mapolres Malang. 


Kadiv Humas Polri mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rapat tersebut tim Investigasi menyampaikan terkait progress yang sudah dicapai. Antara lain adalah yang pertama tim audit investigasi dari Irwasum maupun propam. 


"Saat ini dari Irwasum maupun Propam sudah melakukan pemeriksaan terhadap 31 anggota Polri. Dari 31 anggota Polri tersebut, belum selesai dilanjutkan juga pemeriksaan pada malam hari ini karena sesuai dengan arahan bapak Kapolri, ada beberapa hal yang harus betul-betul didalami," paparnya


Lanjut Irjen Pol Dedi menjelaskan, dalam penanganan kasus ini diperlukan ketelitian, kehati-hatian, dan kecermatan yang dilakukan oleh tim ini harus betul-betul menjadi standar. 


"Dari tim penyidik, juga sudah melaporkan kepada bapak Kapolri tentang langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam beberapa hari ini. Antara lain pemeriksaan para saksi sudah 35 saksi yang sudah dimintai keterangan, baik saksi internal artinya bahwa anggota Polri yang juga terlibat di dalam kegiatan pengamanan di Stadion Kanjuruhan, maupun saksi dari eksternal," lanjutnya. 


Kadiv Humas menuturkan, terkait pemeriksaan saksi eksternal, pihaknya juga masih ada beberapa hal yang perlu didalami. Pendalaman-pendalaman oleh tim harus dilakukan pada malam hari ini dan juga besok.


"Sehingga rekan-rekan mungkin besok baru akan saya sampaikan tentang progress, baik dari tim audit investigasi yang dilakukan oleh Propam maupun Irwasum, juga tim sidik. Dalam hal ini gabungan dari Bareskrim maupun dari Polda Jawa Timur," pungkasnya.

Polri Periksa 29 Orang dan 6 CCTV Terkait Tragedi Kanjuruhan

Tim penyidik gabungan Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan sebanyak 29 orang saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dari 29 orang tersebut, 23 orang diantaranya anggota dan 6 orang lainnya merupakan saksi-saksi di lokasi kejadian.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, materi pemeriksaan terhadap 29 orang saksi tersebut meliputi hal-hal teknis seperti persiapan penyelenggaraan pertandingan, pengamanan maupun rencana kontijensi dan emergency.


"Saksi-saksi yang diperiksa baik dari saksi dari petugas, panitia penyelenggara, maupun masyarakat yang ada di sekitar," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (4/10/2022).


Dedi menambahkan, tim Labfor Polri juga masih mendalami 6 titik lokasi CCTV, yaitu di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13. Kemudian dilakukan pemeriksaan tetesan darah secara laboratoris pada pintu 11 sampai dengan 13.


"Hingga pukul 12.30 WIB kegiatan masih berlangsung untuk mengecek akurasi dan keaslian menggunakan metode scientific investigation," ujar Dedi.


Kemudian dari Divisi Propam Polri masih melanjutkan pemeriksaan terhadap 29 anggota yang terlibat dalam pengamanan, khususnya terkait dengan Manajemen Operasional Kepolisian (MOK). Selanjutnya akan melakukan gelar perkara untuk menaikkan status dari audit investigasi ke pemeriksaan.


"Dari Itsus Itwasum Polri melakukan analisa dan evaluasi terkait hasil pemeriksaan Irsus pada tingkat Polres yang dipimpin oleh Wairwasum Polri Irjen Pol Tornagogo Sihombing, sebagai bahan pemeriksaan pada tingkat Polda. Rencananya besok akan melakukan pemeriksaan berkolaborasi dengan Divpropam Polri," katanya.


Terkait dengan perkembangan jumlah korban baik meninggal dan luka, Dedi menuturkan, ada 125 orang meninggal dan 467 orang luka-luka dengan rincian luka ringan ada 408, luka sedang 30 orang dan luka berat ada 29 orang.


"Korban luka yang saat ini masih menjalani rawat inap ada 59 orang yang tersebar di 10 rumah sakit," ujarnya.

Forkopimda Jatim Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan, Pastikan Beri Perawatan Maksimal

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Jawa Timur hari ini, Selasa (4/10/2022), mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dalam kesempatan ini, rombongan Forkopimda yang terdiri dari Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengunjungi RS Syaiful Anwar, Kota Malang.


"Pada hari ini rombongan Forkopimda Jawa Timur mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis kepada pasien pasien yang masih dirawat terkait peristiwa di stadion kanjuruhan, allhamdulillah daripada perhatian dari Provinsi Jawa Timur, Direktur Rumah Sakit, Kapolda dan seluruh tenaga medis yang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan yang terbaik dan juga melakukan proses penyembuhan kepada seluruh korban," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang ikut mendampingi.


Dedi pun menegaskan, fokus Polri dan pemerintah saat ini adalah memberikan pelayanan yang terbaik agar pasien cepat pulih. "Semoga korban yang masih sakit segera diberikan kesehatan oleh Allah SWT," kata Dedi.


Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.


"Bapak kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.

Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak.


Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang menewaskan 125 orang ini.


Dalam kesempatan ini, Irjen Nico sebagai Kapolda Jawa Timur prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan.


"Ke depannya akan kami evaluai bersama pihak terkait, harapanya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," katanya.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.


"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan," ujarnya.


Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar siang mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung pihaknya. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.


"Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," katanya.

Rabu, 05 Oktober 2022

Kapolres Pangkep Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI Ke -77 Tahun 2022

Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cab. Pangkep, Ny. Icha Ari Kartika menghadiri Upacara Peringatan HUT TNI Ke-77 tahun 2022 di Tribun Lapangan Citra Mas Pangkep. Rabu (5/10/22).


Upacara yang di selenggarakan oleh Kodim 1421/Pangkep mengusung tema “TNI adalah KITA” dan dipimpin langsung Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE, MM, M.Han selaku Inspektur Upacara, di hadiri pula oleh Forkopimda Kab. Pangkep dan di ikuti peserta upacara dari Personel Kodim 1421/Pangkep, Personel Polres Pangkep, Satpol-PP dan Dishub Kabupaten Pangkep, serta tamu undangan lainnya.

Setelah pelaksanaan Upacara, kegiatan di lanjutkan dengan pemberian kue dan ucapan selamat ulang tahun dari para personel Polres Pangkep kepada jajaran Kodim 1421/Pangkep serta pemotongan nasi tumpeng oleh Dandim 1421 Pangkep.


Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., mengatakan jajaran Polres Pangkep Hadir dalam upacara peringatan HUT TNI ini sebagai bentuk sinergitas dan partisipasi kepada TNI kita, dimana TNI dan Polri adalah mitra yang selalu bersinergi dalam memberikan pelayan dan pengabdian kepada masyarakat, melalui peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“TNI adalah KITA, Dirgahayu TNI ke-77, semoga TNI makin kuat, kompak, dalam menjaga kedaulatan NKRI, makin dicintai Rakyat Indonesia".Semoga di ulang tahun TNI yang ke-77 ini, TNI semakin profesional, solid, hebat, kuat, dan kokoh dalam menjaga Kedaulatan NKRI. Ucap Kapolres.


Sementara itu Ucapan terima kasih dari Dandim 1421/Pangkep beserta jajarannya, kepada jajaran Polres Pangkep, atas partisipasi pada pelaksanaan upacara peringatan HUT TNI ini.


“Terimakasih kepada Polres Pangkep, terima kasih juga atas kejutan pemberian kue ulang tahunnya, Kami merasa senang dan bangga,” Pungkas Dandim 1421/Pangkep, Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE, MM, M.Han.

Senin, 03 Oktober 2022

Pesan Kapolri ke Perwira SIP Angkatan ke-51: Jadilah Agen Penggerak Reformasi Kultural Polri.

Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penutupan pendidikan dan pelatihan Perwira Polri Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-51, Resimen Satya Intar Adinata Pratapa, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 3 Oktober 2022.


Dalam amanatnya, Sigit menyampaikan pesan penting kepada 2.123 perwira Polri untuk menjadi agen penggerak reformasi kultural di internal Korps Bhayangkara. Hal itu untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri. 


"Oleh sebab itu, guna meningkatkan kepercayaan publik rekan-rekan harus menjadi agen penggerak reformasi kultural Polri. Saya memahami, bahwa untuk melakukan hal tersebut tidaklah mudah, namun harus kita lakukan demi kebaikan institusi Polri yang kita cintai," kata Sigit dalam amanatnya. 


Sigit menekankan bahwa, kepercayaan publik merupakan kunci utama dan harga mati untuk institusi Polri, dalam melaksanakan tugas pokoknya yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. 


Bahkan, Sigit juga mengutip pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni, 'Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting. Citra Polri apapun harus tetap kita jaga'. 


"Apabila kepercayaan publik terhadap Polri tinggi, tentunya setiap upaya pemolisian yang dilakukan akan lebih efektif, karena mendapat dukungan penuh dari  masyarakat. Namun sebaliknya apabila kepercayaan publik rendah, maka apapun tindakan Polri akan selalu kurang di mata publik," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit menegaskan, usai menjalani pendidikan nantinya para perwira Polri SIP akan menjalankan tanggung jawabnya yang lebih berat ketika menjalankan tugasnya di lapangan atau sosial masyarakat. 


Selain harus memastikan pelaksanaan tugas anggota di lapangan berjalan dengan baik, kata Sigit, perwira Polri harus mampu menghadapi segala macam bentuk tantangan tantangan kedepan yang semakin kompleks.


Diantaranya adalah, terjadinya potensi krisis pangan dan energi akibat konflik Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan. Perkembangan zaman era digital atau Hyper Connectivity yang berpotensi memunculkan kejahatan jenis baru. Kemudian, pengamanan seluruh rangkaian Pemilu serentak tahun 2024, dimana harus mencegah terjadinya polarisasi, politik identitas, dan penyebaran hoaks yang mampu memecah belah bangsa. 


Kemudian, memastikan seluruh pengamanan event internasional yang diselenggarakan di Indonesia, seperti Presidensi G-20. Lalu, antisipasi pergerakan dari kelompok terorisme. Selanjutnya, transnational crime, antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai proyek strategis nasional, pembangunan IKN, sampai dengan bencana alam serta perubahan iklim.


Terkait dengan berbagai macam potensi tantangan yang dihadapi, Sigit memaparkan, dewasa ini, telah diterapkan konsep transformasi menuju Polri yang Presisi dengan mengedepankan pendekatan predictive policing dan memanfaatkan teknologi informasi.


"Penerapan konsep transformasi menuju Polri yang Presisi tentunya harus didukung oleh seluruh personel Polri. Khususnya rekan-rekan sekalian sebagai first line supervisor yang merupakan motor penggerak di lapangan," ucap eks Kabareskrim Polri itu. 

Sigit menuturkan, hal tersebut tentunya menjadi harga mati tujuan untuk meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Menurut Sigit, setiap personel harus optimis mampu merebut kembali tingkat kepercayaan publik yang tadinya sangat tinggi kepada Korps Bhayangkara. 


"Oleh sebab itu, setiap personel Polri harus melakukan evaluasi dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan dimulai dari diri sendiri, sebagaimana peribahasa 'jangan buruk rupa cermin dibelah', karena perbaikan itu sejatinya harus berasal dari diri kita sendiri dan untuk kebaikan kita sendiri," tutur Sigit. 


Sigit mengingatkan, Polri merupakan merupakan pelayan publik. Sehingga, setiap personel Polri harus mengabdikan diri dengan seutuhnya kepada publik, sehingga kepercayaan publik dapat diraih. 


Terkait reformasi kultural, Sigit menyatakan terdapat dua pendekatan yang harus dilakukan, yakni, melalui pendekatan Rule Based Definition yaitu dengan seperangkat aturan dan koridor hukum dan yang kedua melalui pendekatan Value Based Definition, yaitu pembatasan berdasarkan nilai-nilai dan etika, termasuk Tri Brata maupun Catur Prasetya.


"Upaya reformasi kultural tentunya juga harus diiringi dengan pengembangan SDM Polri yang unggul. Untuk itu, rekan-rekan harus terus mengembangkan tiga kompetensi, baik kompetensi leadership, teknis maupun etika," ungkap mantan Kapolda Banten itu.


Sigit menambahkan, setiap personel kepolisian juga harus menerapkan konsep kepemimpinan melayani sebagaimana teori Servant Leadership dengan menjadi teladan dan menempatkan anggota serta masyarakat sebagai prioritas utama.


Tak hanya itu, Sigit mengungkapkan, polisi harus melakukan pengawasan secara melekat dan memberikan motivasi kepada anggota untuk membiasakan diri untuk berbuat baik serta terjun langsung ke lapangan guna mendengar secara langsung keluhan dan aspirasi dari masyarakat luas. 


"Jika mendapatkan kritik dari masyarakat, jadikan sebagai bahan evaluasi. Ingatlah selalu tentang komitmen Polri untuk menjadi institusi yang tidak anti kritik dan modern. Fakta adanya kritik merupakan bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap Polri agar menjadi lebih baik," tegas Sigit. 


Tak lupa, Sigit juga meminta kepada seluruh perwira Polri SIP untuk tidak melupakan serta menanamkan konsep growth mindset, yaitu pola pikir untuk selalu mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga memiliki tingkat resiliensi yang tinggi. 


"Apabila hal ini dilakukan, diharapkan setiap upaya pemolisian yang rekan-rekan lakukan dapat lebih adaptif guna mengatasi berbagai permasalahan di lapangan," kata Sigit.


Disisi lain, Sigit berpesan kepada seluruh aparat kepolisian untuk terus menempa diri agar menjadi talent-talent digital Polri. Dengan begitu, polisi selalu berada satu langkah di depan para pelaku kejahatan dan mampu mengimbangi perkembangan teknologi karena modern problem, require modern solution atau permasalahan modern, membutuhkan solusi yang modern. 


"Tentunya berbagai hal yang saya sampaikan ini harus senantiasa dipegang teguh, sehingga rekan-rekan dapat menjadi perwira Polri yang tangguh dan dapat merespon setiap tantangan tugas secara tepat, sebagaimana harapan masyarakat," ujar Sigit. 


Sebelum menutup amanatnya, Sigit kembali menegaskan soal pentingnya berpegang tegus terhadap nilai-nilai Satya Haprabu demi kemajuan bangsa. Selain itu, diharapkan juga setiap perwira Polri juga diharapkan untuk menjadi Satya Intar Adinata Pratapa, yaitu perwira Polri yang setia, pintar, unggul dan berwibawa sebagaimana arti dari nama resimen.


"Sehingga dapat mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama. Selamat bertugas, jadilah perwira Polri yang dekat dan dicintai masyarakat, sebagaimana transformasi menuju Polri yang Presisi," tutup Sigit.



Bareskrim Periksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Hingga 18 Anggota Polri


Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut tragedi yang menewaskan 125 orang ini.


Tim investigasi Polri akan memeriksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panpel Arema FC, serta Kadispora Jawa Timur.


"Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini," ujar Dedi, Senin 3 Oktober 2022.


Tidak hanya itu, Polri juga sedang memeriksa sejumlah personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di stadion itu. Sejauh ini tim internal Bareskrim yang terdiri dari timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang mulai dari perwira dan Pamen (perwira menengah).


“Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” ujarnya.


Dedi menambahkan, tim Inafis dan Labfor juga terus bekerja melakukan olah TKP.


Adapun tim Labfor masih bekerja untuk mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion. Labfor juga memeriksa dan menganalisa 6 buah HP.


“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terangnya sembari mengatakan bahwa kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas.


Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia. Sementara, korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang. Total korban Tragedi Kanjuruhan ada 455 orang.


“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” katanya.


Dedi menambahkan, tim investigas juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.

Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Tegaskan Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan!


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya peristiwa di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan suporter Arema meninggal dunia. 


"Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun, Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya pertama, mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita, teman-teman sahabat suporter dari Arema karena insiden yang terjadi tadi malam saat selesai rangkaian kegiatan pertandingan antara Persebaya dan Arema," kata Sigit dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).


Dalam kesempatan tersebut, Sigit menegaskan bahwa, Polri akan menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terjadinya peristiwa tersebut. Sigit menekankan, timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas terkait dengan proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu. 


"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," ujar Sigit. 


Sigit pun memaparkan bahwa, tim DVI langsung melakukan proses identifikasi terhadap seluruh masyarakat yang menjadi korban dalam insiden tersebut. 


Untuk saat ini, kata Sigit, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan kab/kota, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sekarang berjumlah 125. 


"Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat," papar Sigit. 


Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion. Hal itu merupakan gerak cepat aparat dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut. 


"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," tutup Sigit.

Update DVI Polri: Korban Meninggal Peristiwa Kanjuruhan 125 Orang



JAKARTA - Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memutakhirkan data terbaru soal korban meninggal dunia dari peristiwa di stadion Kanjuruhan. 


Menurut Nyoman Eddy, saat ini stelah diperbaharui atau di update, jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian itu sebanyak 125 orang. 


"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," kata Nyoman Eddy kepada awak media, Jakarta, Minggu (2/10/2022).


Ia mengungkapkan, terjadinya selisih angka korban meninggal dunia sebelumnya lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban. 


Nyoman Eddy menuturkan, dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, 125 telah teridentifikasi seluruhnya  (100 %).


"Jumlah korban luka sebanyak 323 orang," ujarnya. 


Diketahui, peristiwa itu terjadi usai pertandingan antara klub Arema FC vs Persebaya Surabaya. Pertandingan sendiri dimenangkan tim tamu Persebaya dengan skor 2 - 3. 


Para suporter merangsak masuk ke lapangan dan menyerbu pemain.

Tak hanya para pemain Persebaya saja, pemain Arema FC juga diserang oleh sekitar tiga ribuan Aremania sesuai pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. 


Bahkan petugas kepolisian juga diserang hingga mengakibatkan dua orang kepolisian meninggal dunia. Selanjutnya 10 mobil dinas kepolisian juga dinyatakan rusak dan tiga mobil pribadi dirusak massa.

POLRES PANGKEP BONGKAR JARINGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PULAU DEWAKANG LOMPO, DUA ORANG DITANGKAP, BELASAN DIAMANKAN

  Pangkep – Kepolisian Resor Pangkep melalui jajaran Polsek Liukang Kalmas berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika ...