Polres Pangkep menggelar rilis akhir tahun 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pangkep didampingi Wakapolres Pangkep Kompol Sugeng Suprijanto, S.Pd., M.H., yang berlangsung di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pangkep, pada Selasa (31/12/2024).
Selain itu, Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Ismail, S.E., bersama Kasat Polairud, Akp Nompo, S.H., Kasat Lantas, Akp Suryanto, S.E., Kasat Reskrim, Akp Firman, S.H., Kasat Narkoba, Iptu Hasrul, S.Sos., Kasi Humas, Akp Imran, S.H., juga turut hadir dalam rilis akhir tahun tersebut serta para awak media lokal Kabupaten Pangkep.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, manyampaikan keamanan Selama Operasi Liburan dan Pemilu. "Operasi yang berkaitan dengan liburan Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru berjalan lancar tanpa insiden besar yang dilaporkan. Begitu pula dengan Operasi Mantap Brata, yang berhasil menjaga keamanan selama Pemilu Presiden dan Legislatif, yang diselenggarakan tanpa kendala berarti. Operasi ini masih terus berlangsung dalam rangka menunggu pelantikan Bupati Pangkep." Ungkapnya.
Kapolres juga memaparkan hasil evaluasi akhir tahun mengenai situasi kriminalitas di wilayah hukum Polres Pangkep. beliau menyampaikan perkembangan positif sekaligus tantangan yang dihadapi kepolisian selama tahun 2024.
Kapolres menjelaskan bahwa terjadi penurunan signifikan dalam kasus kejahatan secara keseluruhan. Kepolisian Daerah Pangkep mencatat 470 kasus yang dilaporkan, atau sekitar 89,78% dari 422 kasus pada tahun 2023, dengan penurunan sebanyak 54 kasus.
Meski begitu, terdapat peningkatan dalam kasus narkoba, yang tercatat mencapai 30 kasus pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 26 kasus telah diproses ke pengadilan, sementara 5 kasus masih dalam penyelidikan. Peningkatan kasus narkoba ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan persentase kasus yang melonjak dari 12,6% pada tahun 2023 menjadi 29,16% pada tahun 2024.
Selain itu, Kapolres juga mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dari 155 kejadian pada tahun 2023 menjadi 293 kejadian pada tahun 2024. Lebih memprihatinkan lagi, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan meningkat drastis dari 38 orang pada tahun 2023 menjadi 249 orang pada tahun 2024. Jumlah korban cedera ringan juga naik signifikan, dari 202 orang pada tahun 2023 menjadi 353 orang pada tahun 2024.
Pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ketupat (operasi libur Idul Fitri) juga mengalami peningkatan yang signifikan dari 112 pelanggaran pada tahun 2023 menjadi 386 pelanggaran pada tahun 2024.
Kasat Lantas AKP Supryanto menjelaskan bahwa pelanggaran lalu lintas yang umum terjadi antara lain tidak mengenakan helm, mengendarai sepeda motor berboncengan tiga orang, serta membawa kendaraan dengan muatan berlebih. Untuk itu, Pihak Polres Pangkep menghimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan dan menghindari pelanggaran lalu lintas yang dapat berakhir pada kecelakaan.
Tahun 2024 menunjukkan perkembangan yang positif dengan penurunan kasus kriminalitas umum. Namun, tantangan besar terkait kecelakaan lalu lintas dan peningkatan kasus narkoba harus terus diwaspadai.
Kapolres Pangkep berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas menghindari dan segala bentuk pelanggaran hukum lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Pangkep.
Sebagai penutup, Kapolres Pangkep menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran, pemerintah daerah dan masyarakat serta rekan-rekan media yang telah bersinergi dengan Polres Pangkep sepanjang tahun 2024. Ia juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keamanan masyarakat di tahun 2025.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keamanan di Kabupaten Pangkep,” pungkasnya.