Rabu, 31 Agustus 2022

Polda Sulsel Gelar Press Release hasil Operasi SIKAT LIPU 2022



Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M didampingi Pejabat Utama Polda Sulsel Gelar Press Release hasil Operasi SIKAT LIPU 2022 di Mapolda Sulsel, Kamis (01/09/2022).


Operasi sikat lipu dilaksanakan selama 20 hari dimulai dari tanggal 11 agustus sampai 30 agustus 2022, sasaran operasi sikap lipu yaitu pelaku curanmor, curas, curad dan pelaku yang menjual barang curian serta bekingan para pelaku kejahatan akan ditindak dengan keras dan tegas.


Data kasus curat yang terjadi di wilayah hukum Polda Sulawesi selatan tercatat, curas curanmor tahun 2021 sebanyak 1.607 kasus dan tahun 2022 sebanyak 1.326 kasus dari bulan januari sampai dengan bulan juli juga terjadi peningkatan target operasi sikat lipu sebanyak 6,7% dimana 2021 75 tersangka dan 2022 80 tersangka.

“Kami sampaikan bahwa operasi sikat lipu ini sebagai langkah Polri dalam upaya untuk menekan angka kejahatan utamanya pencurian dengan pemberatan dan kekerasan, serta pencurian kendaraan bermotor di daerah Sulawesi Selatan”ucap Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M.


Pada Tahun 2021 sampai 2022 To yang terungkap penyelesaiannya sama-sama 100%, terjadi kenaikan non to terungkap sebanyak 125,9% dimana pada tahun 2021 non to terungkap sebanyak 85 tersangka dan pada tahun 2022 non to terungkap sebanyak 192 tersangka, jumlah tersangka to dan non to terungkap mengalami kenaikan sebanyak 70% dimana pada tahun 2021 jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 160 tersangka dan pada tahun 2022 jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 272 tersangka, sedangkan jumlah Aduan juga mengalami kenaikan sebanyak 65,6% dimana pada tahun 2021 jumlah aduan sebanyak 125 aduan dan pada tahun 2022 jumlah aduan sebanyak 207 aduan.


Barang bukti yang di peroleh diantaranya yaitu 9 unit mobil, 128 unit hp, 60 unit motor, emas sebanyak 22, sapi sebanyak 8 ekor dan dokumen 1 Bundle.

Dari 272 tersangka yang diamankan ops sikat lipu 2022, terdiri atas buruh sebanyak 30 tersangka, pengangguran sebanyak 139 Tersangka, pelajar sebanyak 12 tersangka, wiraswasta sebanyak 27 tersangka, Petani sebanyak 23 tersangka.



Pelaksanaan operasi yang ada Sulsel sudah dilakukan secara optimal yang mana sudah memenuhi target yang diberikan dalam hal ini polri tidak akan berhenti disini kedepannya akan terus ditingkatkan juga mengedepankan upaya  pencegahan serta mengandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat.

Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta



Komitmen Kapolri untuk berbenah memerangi narkoba dan judi terus berlanjut. Teranyar, eks mantan Kapolres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Kombes Edwin Hatorangan Hariandja dilakukan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) lantaran tidak profesional dan menyalahgunakan wewenang.


Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat menjabat sebagai Kapolres Bandara Soetta, Kombes Edwin selaku atasan penyidik tidak mengawasi dan mengendalikan terkait penanganan perkara Laporan Polisi Nomor: LP/103/K/VI/2021/RESTA BSH tanggal 30 Juni 2021 yang ditangani oleh Penyidik Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta, sehingga proses penyidikan yang dilakukan oleh anggotanya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.


Selain itu, Kombes Edwin juga diduga menerima uang dari Kasat Reserse Narkoba yang berasal dari barang bukti yang disita dari penanganan kasus sebesar USD 225 ribu dan SGD 376 ribu yang digunakan untuk kepentingan pribadi.


Atas hal tersebut, Kombes Edwin bersama 10 anggotanya menjalani sidang kode etik yang berlangsung pada Selasa, 30 Agustus 2022 di ruang Sidang Divpropam Polri Gedung TNCC lt 1 Mabes Polri.


"Berdasarkan hasil sidang KKEP terduga pelanggar terbukti telah melakukan ketidakprofesionalan dan penyalahgunaan wewenang sehingga komisi memutuskan sanksi bersifat etika yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela, dan sanksi administratif berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8/2022).


Atas putusan tersebut, Kombes Edwin menyatakan banding. Selain Kombes Edwin, komisi sidang KKEP juga memutuskan sebanyak dua anggota yakni mantan Kasat Reserse Narkoba Polres Bandara Soetta, AKP Nasrandi dan Kasubnit Satresnarkoba Polres Bandara Soetta Iptu Triono A untuk diberikan sanksi PTDH.


Adapun putusan demosi lima tahun diberikan kepada Kanit Satresnarkoba Polres Bandara Soetta Iptu Pius Sinaga dan demosi dua tahun diberikan kepada 7 personel Bintara yang merupakan anggota Satresnarkoba Polres Bandara Soetta.


"Langkah ini sebagai wujud komitmen Kapolri dengan menindak tegas anggota yang bermain-main dengan tindak kejahatan terutama narkoba dan judi," katanya.

Selasa, 30 Agustus 2022

Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

 


Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi angkat bicara mengenai protes pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan Jhonson Panjaitan yang mengaku diusir dari lokasi rekonstruksi pembunuhan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.


Saat dikonfirmasi, Brigjen Andi menegaskan segala proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J ini hanya wajib dihadiri oleh pihak-pihak seperti penyidik, jaksa penuntut umum (JPU), kelima tersangka hingga kuasa hukumnya.


"Yang wajib hadir dalam proses reka ulang atau rekonstruksi adalah penyidik, JPU, para tersangka dan saksi beserta kuasa hukumnya," ungkap Andi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, (30/8/2022).


Andi menegaskan, tidak ada ketentuan atau kewajiban dari pihaknya untuk mengizinkan pihak lain masuk dan menyaksikan proses rekonstruksi tersebut. Termasuk dengan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak selaku perwakilan korban.


"Rekonstruksi atau reka ulang ini untuk kepentingan penyidikan dan penuntutan. Dihadiri para tersangka, saksi beserta kuasa hukumnya. Proses reka ulang diawasi oleh Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK. Jadi tidak ada ketentuan proses reka ulang atau rekonstruksi wajib menghadirkan korban yang sudah meninggal atau kuasa hukumnya," tandasnya.


Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak dan Jhonson Panjaitan mendatangi rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo tempat rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J berlangsung, hari ini, Selasa 30 Agustus 2022.


Kamaruddin mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB pagi, dirinya telah bersiap mengikuti proses rekonstruksi. Namun, setelah menunggu, pihaknya tidak dibiarkan masuk oleh pihak tertentu. 


"Kami sudah datang pagi pagi bahkan jam 8 sudah di sini, ternyata kami sudah disini menunggu yang boleh ikut rekonstruksi hanya penyidik. Kemudian tersangka, kemudian pengacara tersangka LPSK, Komnas HAM, Brimob dan sebagainya," ujar Kamaruddin di jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta.


Lebih lanjut, Kamaruddin juga menuturkan, pelarangan tersebut merupakan pelanggaran hukum. Karena, kata Kamaruddin Ia memiliki kuasa sebagai salah satu pelapor. 


"Sementara kami dari Pelapor tak boleh lihat. Ini Bagi kami suatu pelanggaran hukum yang sangat berat, tidak ada makna dari equality before the law, entah apa yang dilakukan didalam kami juga gak tahu," ucap Kamaruddin.


Adapun rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini dilakukan di dua lokasi yakni rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan di lokasi pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.


Rekonstruksi ini berlangsung secara tertutup dan Polri menyediakan TV untuk para awak media dapat menyaksikannya. Sebanyak 78 adegan rencananya akan diperagakan dalam rekonstruksi ini.

Kapolres Pangkep Hadiri Giat Sosialisasi Netralitas dan Deklarasi ASN, TNI, POLRI Pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024

 


Memasuki tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., didampingi Wakapolres Pangkep KOMPOL H. Saharuddin P., S.H., menghadiri giat Sosialisasi Netralitas dan Deklarasi ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Polisi Republik Indonesia) pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Baruga Bela Negara Kodim 1421 Pangkep. Selasa, (30/08/2022).


Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam mencegah terjadinya keterlibatan aparatur Negara dalam berpolitik praktis menjelang pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang,



Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Samsir Salam saat membuka Kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN, TNI dan POLRI.


Selain itu Samsir menyampaikan bahwa Kasus pelanggaran Netralitas ASN relatif menurun dari tahun ke tahun namun bukan berarti Bawaslu Kab. Pangkep berhenti melakukan upaya pencegahan dan dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap angka keterlibatan ASN dapat semakin menurun kedepannya.


Sehubungan dengan hal tersebut Kapolres Pangkep yang juga ikut serta untuk menyukseskan kegiatan Pemilihan Umum Serentak di Tahun 2024 mendatang, menghimbau untuk bersama sama menghindari kecurangan yang ada dan berkolaborasi untuk menciptakan demokrasi tercipta yang aman dan damai.Turutnya



Kegiatanpun diakhiri dengan melakukan penandatanganan Deklarasi Netralitas ASN, TNI dan Polri oleh Peserta Kegiatan.


Untuk diketahui, kegiatan yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tersebut menghadirkan Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Amrayadi dan Prof. Anwar Borahima Dosen Hukum Universitas Hasanuddin sebagai Narasumber, dan dihadiri oleh Dandim 1421 Pangkep, Danramil dan Kapolsek se-kabupaten Pangkep, serta Beberapa Pimpinan OPD dan Camat Se-Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Minggu, 28 Agustus 2022

Di Acara Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa




Jakarta - Lintas elemen bangsa mulai dari instansi Pemerintah, tokoh agama, Polri, pemuda, mahasiswa hingga pelajar menggelar kegiatan kirab merah putih sebagai wujud untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam kegiatan tersebut ikut menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal ataupun kekuatan utama untuk  Negara Indonesia dalam menghadapi segala macam tantangan yang ada. 


"Acara hari ini sebenarnya adalah upaya kita semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa," kata Sigit di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (28/8).


Kegiatan pembentangan bendera merah putih ini akan diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada hari ini. Adapun rute kirab tersebut dimulai dari Istana Merdeka hingga Bundaran HI. 


Sigit menuturkan, kirab merah putih ini juga masih merupakan rangkaian dalam memperingati momentum Hari Kemerdekaan Indonesia dengan tema 'pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat'. 


"Jadi hari ini kita bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa baik dari instansi pemerintahan, kemahasiswaan, ormas-ormas total hari ini yang ikut bergabung kurang lebih 50 ribu orang. Dimana ini kegiatan kirab merah putih ini masih bagian dari rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan," ujar Sigit. 


Kirab merah putih dengan semangat menjunjung persatuan dan kesatuan ini, dikatakan Sigit sangat diperlukan bagi Bangsa Indonesia untuk menghadapi segala macam bentuk tantangan yang datang dari tingkat global maupun nasional. 


Tantangan tersebut diantaranya, menurut Sigit adalah Pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia saat ini. Termasuk, terjadinya konflik Negara Rusia dan Ukraina, yang memunculkan potensi ancaman krisis pangan dan energi bagi seluruh dunia. 


"Apalagi kita dihadapkan situasi-situasi sangat sulit, kita hadapi Pandemi Covid-19. Dan alhamdulillah berkat persatuan dan kesatuan semua itu bisa dilalui dengan baik. Saat ini kita juga menghadapi bernagai tantangan yang dihadapi berbagai macam masalah akibat perang Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis pangan dan energi," ujar eks Kabareskrim Polri itu. 


Mantan Kapolda Banten ini juga menyinggung soal pentingnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam menghadapi agenda nasional Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. 


"Ini tentunya harus terus kita ingatkan bahwa siapapun pemimpinnya, maka persatuan kesatuan berada di atas segalanya. Sehingga, polarisasi yang pernah terjadi di tahun 2019, di tahun 2024 ini tidak boleh terjadi lagi," ucap Sigit. 


Lebih dalam, Sigit juga menuturkan, Indonesia di tahun 2030 akan mencapai bonus demografi. Sebab itu, Sigit menekankan, diperlukan semangat persatuan dan kesatuan oleh seluruh elemen bangsa guna memanfaatkan bonus demografi ke arah yang lebih baik. 


"Sehingga kita betul-betul bisa memiliki lompatan kemajuan mewujudkan SDM kita yang unggul. Semangat-semangat ini yang tentunya harus kita jaga. Kita kobarkan, untuk wujudkan tujuan nasional kita, melanjutkan visi misi Indonesia Emas di tahun 2045," tutur Sigit. 


"Mungkin itu semangat yang kita bangun di dalam kirab merah putih hari ini, yang diikuti seluruh elemen. Kita harapkan ini menjadi suatu tradisi penguatan terhadap semangat seluruh elemen bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan," tambah Sigit. 


Diketahui, dalam acara kirab merah putih nantinya terdapat beberapa rangkaian kegiatan. Mulai dari, parade kirab merah putih, pawai, doa lintas agama, tausiah kebangsaan, sambutan, pembacaan ikrar, hingga hiburan. 


Kirab merah putih ini dilepas oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dari depan istana merdeka bersama  Ulama karismatik Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Besok, Lintas Elemen Gelar Kirab Merah Putih untuk Menjunjung Persatuan



Jakarta - Lintas elemen mulai dari Pemerintah, tokoh agama, tokoh bangsa, Polri, pemuda hingga mahasiswa menggelar kegiatan kirab merah putih sebagai wujud untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 


Kegiatan pembentangan bendera merah putih akan diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada esok hari Minggu 28 Agustus 2022, pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Adapun rute kirab tersebut dimulai dari Silang Monas hingga Bundaran HI. 


"Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, beraneka ragam suku bangsa, memiliki ribuan bahasa, tapi perbedaan bukanlah suatu halangan, untuk terus menjunjung persatuan, hal itulah yang menjadi semangat lintas elemen menggelar kegiatan kirab merah putih ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2022.


Dedi menyebut, acara kirab merah putih ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ulama karismatik Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. 


"Acara ini juga akan dihadiri oleh puluhan ribu orang dari berbagai macam elemen masyarakat," ujar Dedi. 


Dalam acara tersebut nantinya terdapat beberapa rangkaian kegiatan. Mulai dari, parade kirab merah putih, pawai, doa lintas agama, tausiah kebangsaan, sambutan, pembacaan ikrar, hingga hiburan. 


"Kegiatan tersebut nantinya juga akan diisi dengan berbagai macam kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia," tutup Dedi.

Kamis, 25 Agustus 2022

Sambut Hari Jadi Polwan RI Ke-74, Polwan Polres Pangkep Gelar Bakti Religi Ke Rumah Ibadah

Memperingati Hari Jadi Polwan RI ke 74 yang jatuh pada 01 September mendatang, Polwan Polres Pangkep menggelar Bakti Religi ke rumah ibadah, Jumat (26/08/2022).



Kasat Lantas Polres Pangkep Akp Ida Ayu Made Ari Suastini,SH mengatakan kegiatan Bakti Religi ini merupakan rangkaian Hari Jadi Polwan RI ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 September 2022 mendatang yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta meningkatkan kerukunan antar umat beragama.


“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Bakti Religi yang digelar di 6 lokasi, yakni 3 Gereja dan 3 Masjid yang ada diwilayah hukum polres pangkep”, ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, para Polwan Polwan Polres Pangkep juga turut membersihkan rumah ibadah yang dikunjungi.



“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif dan mempererat hubungan Polri dengan masyarakat serta masyarakat ikut merasakan kebahagiaan dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan RI Ke-74 tahun 2022,” imbuh AKP Ida Ayu Made Ari Suastini,SH.

Bentuk Transparansi, Sidang Etik Ferdy Sambo Dihadiri Langsung Kompolnas

JAKARTA— Sebagai bentuk transparansi, sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ferdy Sambo dihadiri langsung oleh Kompolnas. 


Demikian antara lain disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan usai sidang etik Ferdy Sambo di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan Jumat (26/8). 


“Selama proses sidang KEP tadi dihadiri oleh Kompolnas RI sebagai bentuk transparansi, objektifitas, serta akuntabilitas Polri,” kata Dedi. 


Adapun sidang ini dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri dan beranggotakan Wakil Inspektorat Pengawas Umum (Wairwasum) Irjen Tornagogo Sihombing, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono, Gubernur PTIK Irjen Yazid Fanani dan Irjen Rudolf Albert Rodja. 


Sidang yang digelar selama hampir 16 jam itu telah memutuskan secara kolektif kolegial memutuskan untuk memberikan tiga sanksi kepada Ferdy Sambo, salah satunya Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH). 


Adapun sanksi lainnya ialah sanksi etika, yaitu tindakan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J merupakan perbuatan tercela dan sanksi adminitrasi berupa penempatan khusus dalam tempat khusus selama 20 hari. 


“Kemudian Pemberhentian Dengan Tidak Hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” tekan Dedi. 


Disisi lain, Dedi menyampaikan terima kasih kepada publik yang memberikan perhatian lebih untuk mengawal kinerja tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri sehingga kasus ini bisa terungkap sesuai dengan fakta yang ada. 


“Ini merupakan komitmen bapak Kapolri agar Timsus bekerja secara transparan, objektif dan akuntabel,” pungkasnya.

Survei: Mayoritas Publik Puas Kinerja Kapolri Usut Kasus Duren Tiga



Di tengah arus informasi yang kurang menguntungkan, atas kasus Ferdy Sarbo. Publik tetap percaya, langkah Kapolri mengungkap kasus ini.


Hal ini yang terpotret dari hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) menunjukkan bahwa sebanyak 70,4% responden puas (gabungan antara cukup puas 56,7% dan sangat puas 13,7%) terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus Brigadir J.


"Sedangkan yang tidak puas 25,2% (gabungan antara kurang puas 18,0% dan sangat tidak puas 7,2%). Lalu 4,4% mengaku tidak tahu/tidak jawab,” kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an, Kamis 25 Agustus 2022.


Adapun survei ini diikuti sebanyak 1.200 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei dilaksanakan pada 18-23 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. 


Sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menindak tegas pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online dan lain-lain juga dinilai positif oleh publik. 


“Sebanyak 71,2% responden menilai sikap itu sudah tegas (gabungan cukup tegas 54,9% dan sangat tegas 16,3%),” tuturnya. 


Oleh karena Kapolri sigap dan transparan dalam menangani kasus penembakan Brigadir J ini, isu tersebut tidak mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja pemerintah. 


Persepsi publik terhadap kinerja pemerintah tetap positif di tengah kasus insiden penembakan Brigadir J yang bergulir begitu kencang satu bulan lebih. 


Sebanyak 73,1% publik mengaku puas (gabungan antara cukup puas 54,5% dan sangat puas 18,6%) dengan kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. 


"Sementara yang tidak puas diangka 24,4% (gabungan antara kurang puas 21,3% dan sangat tidak puas 4,1%). Adapun yang mengaku tidak tahu/tidak jawab 1,4%,” ujar mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia itu. 


Sementara itu, tilang elektronik (29,4%) dinilai publik sebagai program unggulan Kapolri yang paling bagus, disusul perpanjangan SIM melalui aplikasi (28,8%), samsat digital nasional (27,8%), dan ujian tulis untuk SIM baru (5,5%). 


Adapun 8,4% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Sedangkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) 31,9%, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 28,3%, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) 14,0% merupakan tiga besar layanan-layanan Kepolisian yang paling memuaskan.

Pelaku DPO Penyalahgunaan Narkoba Berhasil diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Pangkep

 


Seorang DPO terduga penyalahgunaan narkoba, akhirnya diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pangkep. 


Pelaku atau DPO yang diamankan itu berinisial IW (37) warga Kampung Desa Kabba, Kec.Minasatene, Kab.Pangkep atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang diduga sebagai pengedar dari penangkapan tersangka IR pada akhir 2021 yang divonis penjara 4 tahun.


Kapolres Pangkep, AKBP Ari Kartika Bhakti,S.I.K., melalui Kasat Narkoba, IPTU Putut Yudha Pratama S.T.K., menerangkan kronologis penyerahan diri tersangka dilakukan pada hari Rabu 24 Agustus 2022 sekitar pukul 21.30 WITA.


Berawal dari informasi yang beredar bahwa terduga DPO sering berkeliaran sehingga petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polres Pangkep melakukan penyelidikan, serta melakukan penggerebekan di rumah yang terduga DPO pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 sekira pukul 21.00 WITA namun terduga DPO tidak berada di rumah tersebut. 



"Buah hasil dari tindakan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pangkep, akhirnya pelaku atau DPO menyerahkan diri ke Satuan Reserse Narkoba Polres Pangkep." 


"Selanjutnya, pelaku atau DPO diamankan oleh Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Pangkep guna proses penyidikan lebih lanjut". Ungkap Kasat Narkoba Polres Pangkep

Minggu, 21 Agustus 2022

Polri Pastikan Kabar Temuan Bunker Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Tidak Benar



Jakarta - Polri memastikan bahwa adanya kabar ataupun informasi yang menyatakan ditemukannya bunker yang berisikan uang sebanyak Rp900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo, tidak benar. 


"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (20/8).


Menurut Dedi, tim khusus memang melakukan penggeledahan dibeberapa tempat yakni rumah Irjen Ferdy Sambo. Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita. 


"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi. 


Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan. 


Polri, ditegaskan Dedi, sampai dengan saat ini masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel dan transparan. 


"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," tutup Dedi.

Kapolri: Raih Kepercayaan Publik untuk Terus Kawal Kebijakan Pemerintah



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Hal itu dilakukan untuk terus berkomitmen mengawal seluruh kebijakan Pemerintah Indonesia. 


Hal tersebut disampaikan oleh Sigit saat menggelar video conference pengarahan kepada seluruh anggota mulai dari tingkat Mabes Polri, Polda hingga Polres jajaran, Kamis (18/8).



"Kenapa ini harus kita lakukan, karena kepercayaan publik terhadap Polri ini menjadi sangat penting. Kita masih menghadapi tugas-tugas ke depan yang luar biasa. Tantangan-tantangan yang saat ini sedang kita hadapi, apa yang harus kita lakukan untuk mengawal kebijakan pemerintah," kata Sigit. 


Tantangan yang saat ini masih dihadapi, kata Sigit, diantaranya adalah masih terjadinya Pandemi Covid-19 di Indonesia dan dunia. Tren positif penanganan dan pengendalian virus corona harus terus dijaga, dan itu membutuhkan peran dari TNI-Polri beserta stakeholder lainnya. 


"Kita lihat bahwa sampai sekarang yang namanya Covid-19 dan varian barunya yang saat ini sampai di BA-275 terus masih ada. Ini tentunya juga berdampak pada aktivitas terkait dengan kegiatan ataupun roda ekonomi," ujar Sigit. 


Selain Pandemi Covid-19, Sigit memaparkan bahwa, situasi global seperti konflik Rusia dan Ukraina juga mulai berdampak ke Indonesia. Belum lagi, menurut Sigit, dewasa ini, Indonesia sudah masuk ke tahun politik. 


Tak hanya itu, Sigit menjelaskan, ancaman potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Semua hal tersebut, ditekankan Sigit, membutuhkan peran dari TNI-Polri serta pihak terkait lainnya. 


"Dan tentunya peran dari seluruh rekan-rekan untuk betul-betul bisa tampil bisa hadir di masyarakat dan kalau tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kita rendah, maka akan berat buat kita menghadapi semua itu," ucap Sigit. 


Disisi lain, Sigit mengungkapkan, kedepannya terdapat pula kebijakan-kebijakan Pemerintah yang harus terus dikawal Polri terkait dengan terwujudnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. 


Mengingat, Indonesia saat ini telah mengalami kenaikan pertumbuhan perekonomian di kuartal kedua sebesar 5,44 persen. Kemudian, Sigit menekankan, Polri juga harus terus mengawal swasembada beras yang sudah terjadi dalam tiga tahun terakhir untuk kedepannya terus dipertahankan. 


"Ini seiring dengan pembangunan proyek-proyek strategis seperti bendungan, embung, infrastruktur, yang terbangun dengan baik dan ini harus kita jaga karena ini adalah kunci dari semuanya," tutur Sigit. 


Program Pemerintah lainnya yang harus dikawal, dikatakan Sigit, yakni soal realisasi investasi yang merubah paradigma dari Jakarta sentris menjadi Indonesia sentris. Lebih dalam, Sigit juga menyorot soal daerah yang mengalami inflasi. Ia berharap, personel Polri dapat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengendalian terkait hal tersebut. 


"Berikan pendampingan kepada pemerintah daerah, ada dana tidak terduga atau anggaran tidak terduga yang bisa digunakan untuk membantu mengurangi inflasi, jadi tolong rekan-rekan wilayah cek ke pemerintah daerah. Karena apa, sampai saat ini penggunaan anggaran APBD masih 39 persen, jadi masih jauh dari apa yang kita harapkan, harapan kita ini sudah bulan Agustus harapan pemerintah tentunya minimal separuhnya, tapi ini masih 39 persen," papar Sigit. 


"Tolong dicek, dibantu kira-kira ada masalah apa, sehingga kemudian ini bisa mengalir, bisa berputar di masyarakat, dan kemudian ini menggerakkan perekonomian di daerah," imbuh Sigit. 


Tak hanya itu, Sigit menegaskan, Polri akan terus berupaya untuk meningkatkan PNBP dari sektor-sektor yang ada sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara, mencegah kebocoran pendapatan negara. 


"Di sektor pajak khususnya terkait dengan hal-hal yang memang ini menjadi perhatian pemerintah, bagaimana peran Polri untuk bisa meningkatkan pendapatan negara. Pengawalan terhadap investasi dan transformasi ekonomi saya kira ini sudah banyak, di wilayahnya masing-masing tentunya ada, ada yang saat ini sedang dikembangkan kawasan ekonomi khusus tertentu, baik green economy, kawasan ekonomi yang terkait dengan industri hilir silahkan dicek di wilayahnya masing-masing, pastikan semua berjalan sesuai dengan jadwal, kalau bisa dipercepat maka akan lebih baik," jelas Sigit. 


Disisi lain, Sigit juga meminta kepada jajaran untuk memberikan perhatian terkait dengan pemanfaatan belanja menggunakan produk dalam negeri. Lalu, soal pengembangan UMKM di lapisan masyarakat. Selanjutnya, pengamanan soal beberapa event nasional dan internasional yang diselenggarakan di Indonesia. 


"Karena memang ini yang harus kita lakukan. Kemudian agenda 

pemerintah di tahun 2022, ini pernah saya sampaikan dan ini juga harus berjalan dengan baik, mulai dari proses pemulihan ekonomi, transformasi ekonomi, dan di dalamnya tadi sudah saya sampaikan beberapa hal, mewujudkan SDM yang unggul, kemudian beberapa upaya pengembangan transformasi ekonomi, baik ekonomi hijau, digital, dan juga bentuk-bentuk investasi yang lain," ungkap Sigit.


Sebelum mengakhiri pengarahannya, Sigit kembali menekankan soal dibutuhkannya peran dari Polri untuk mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat soal dimulainya tahapan Pemilu dan event besar lainnya seperti Presidensi G-20. 


"Upaya Bapak Presiden beberapa waktu yang lalu, datang ke Rusia, datang ke Ukraina, datang ke beberapa negara besar untuk memastikan bahwa proses kegiatan G-20 ini bisa berjalan dengan baik dan harapan kita ini juga bisa menjado pintu masuk untuk mengakhiri terjadinya peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap krisis ekonomi, pangan dan energi," tutup Sigit.

Arahan Terbaru Kapolri ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik Hingga Hindari Pelanggaran

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar arahan melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran  se-Indonesia, pada hari ini, Kamis (18/8). Ia memberikan pengarahan terkini soal perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas). 


Di awal pengarahannya, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga. 


"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," kata Sigit mengawali pengarahannya. 


Terkait tingkat kepercayaan publik, Sigit menjelaskan, sebelum adanya peristiwa tersebut di sekitar bulan Desember hingga medio Juli beberapa lembaga survei merilis meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. 


Faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, kata Sigit, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. 


Namun pasca-adanya peristiwa Duren Tiga, Sigit menyatakan, tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung mengalami penurunan. Disisi lain, kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara tersebut diusut tuntas, mulai dari pembentukan tim khusus, penonaktifan beberapa anggota dari jabatan sebelumnya, mengusut dugaan pelanggaran kode etik, hingga menetapkan tersangka pada kasus itu. 


Dengan adanya fakta tersebut, dihadapan jajaran, Sigit memastikan, Polri akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu juga sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 


"Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita 

laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan 

Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita," ujar Sigit. 


Oleh karena itu, Sigit memaparkan, tim khusus akan terus bekerja maksimal sehingga kedepannya akan bisa ditentukan pihak-pihak yang melanggar pidana, menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice dan mana yang melanggar kode etik dalam kasus ini. 


"Harapannya adalah proses yang sudah dilakukan, segera kita sampaikan ke publik, kita libatkan juga kelompok eksternal, masyarakat juga ikut mengawasi, teman-teman di Komnas HAM, Kompolnas juga ikut mengawasi termasuk juga rekan mitra kerja kita yang ada di DPR juga ikut mengawasi dan ini semua menjadi pertaruhan kita. Oleh karena itu, ini yang harus kita jaga dan kita perjuangkan bersama ke depan," papar Sigit. 


Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menghindari potensi terjadinya pelanggaran -pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik Korps Bhayangkara.


Sigit menuturkan, pelanggaran tersebut akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. Karenanya, dikatakan Sigit, seluruh personel Polri harus mendengar dan menyerap aspirasi ataupun keluhan atas laporan-laporan yang disampaikan oleh masyarakat. 


Sejak jauh hari, Sigit pun  telah menegaskan kepada semua jajaran untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. 


"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal Minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," tutur Sigit. 


"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur,  apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," sambung Sigit menekankan. 


Dalam pengarahannya, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya. 


"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan 

semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," tutup Sigit.

Anugerah MTQ Polri, Kapolri Berharap Terbentuknya SDM Unggul Berakhlak yang Diharapkan Masyarakat



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Kamis (18/82022). Kapolri menyebut sekitar 796 personel Polri dari 34 Polda mengikuti acara yang diselenggarakan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.


Dalam sambutannya, Sigit menyatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan terbentuk anggota Polri yang memiliki karakter akhlak dan bisa mewujudkan harapan menjadi anggota Polri yang presisi dan bisa dekat dengan masyarakat.


"Harapan kita dengan acara ini tentunya akan terbentuk dan terpilih khususnya kader-kader SDM unggul yang memiliki karakter akhlak, yang tentunya kita harapkan bisa mewujudkan harapan kita menjadi Polri yang Presisi dan bisa dekat dengan masyarakat," kata Sigit.


Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengatakan, dengan terselenggaranya penganugerahan MTQ yang diikuti anggota Polri ini muncul anggota yang dalam pelaksanaan tugasanya, dapat bersama-sama dan bersinergi dengan ulama menjaga persatuan dan kesatuan.


"Jadi harapannya antara umara dan ulama dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Sigit.


Apalagi, lanjut Sigit, ke depan tantangan bangsa semakin berat dan Indonesia sudah mulai memasuki tahun politik. Untuk itu, dalam situasi tersebut persatuan dan kesatuan menjadi hal yang utama.


"Tentunya dengan kegiatan ini kita harapkan personel Polri khususnya beragama muslim bisa melaksanakan profesinya menjadi anggota Polri tidak hanya sekedar profesi, tapi jalan untuk mengabdi dan tentunya jalan untuk mengamalkan ibadah sebagaimana keyakinan anggota," tutur Sigit.


Selain manfaat untuk individu anggota Polri, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, diharapkan anggota bisa meningkatkan kinerja untuk nama baik institusi Polri.


"Harapan kita ke depan apa yang kita laksanakan bisa terus meningkatkan kinerja personel Polri baik secara institusi maupun individu. Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga puncak lomba MTQ berjalan dengan baik," tutup Sigit.

Kamis, 18 Agustus 2022

Kapolres Pangkep Hadiri Upacara Penurunan Bendera HUT RI Ke-77 Tahun 2022



Menutup rangkaian peringatan HUT RI ke-77, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika, Bhakti S.I.K., kembali menghadiri upacara penurunan bendera pada pukul 16.30 WITA di lapangan Citra Mas Kelurahan Padoang-doangan Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Rabu (18/08/22)


Tidak hanya peringatan upacara penurunan Bendera sang Merah Putih saja, tetapi ada juga penampilan kesenian berupa tari tradisionbal modern binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep.


Penampilan tarian atau kesenian daerah sangat menghibur para tetamu sebelum upacara penurunan Bendera sang Merah Putih.


Selain penurunan bendera, rangkaian acara ini juga meliputi pengembalian duplikat Sang Merah Putih.


Bertindak sebagai inspektur upacara penurunan bendera sang merah putih, Dandim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Hengky Vantriardo, SE, M.M. M. Han., Dihadiri Bupati Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau bersama Ketua tim penggerak PKK Nurlita Wulan Purnama, Ketua DPRD Pangkep H, Abd. Haris Gani bersama sejumlah anggota DPRD Pangkep, unsur forkopimda, para pimpinan OPD, legiun veteran, purnawirawan dan purnabakti, pimpinan organisasi masyarakat, organisasi pers, organisasi kepemudaan, serta undangan lainnya.


Kapolres AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., usai kegiatan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat dalam mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 ini.



“Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara mulai dari renungan suci, pengibaran dan penurunan dapat berjalan dengan aman, lancar dan hikmat. Ini bisa terwujud karena adanya kerjasama seluruh aparat pemerintah dan dukungan warga masyarakat Kabupaten Barsel,” pungkas Kapolres.

Kapolres Hadiri Pemberian Remisi Umum Bagi Narapidana Kelas IIB Pangkajene

Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., bersama Forkopimda Kab. Pangkep melaksanakan kunjungan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkajene dalam rangka Pemberian Remisi Umum Bagi Narapidana pada hari Rabu, 17 Agustus 2022.


Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., menyampaikan pemberian remisi umum bagi Narapidana Kelas IIB di Rumah Tahanan Negara Kab. Pangkep dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke 77. Remisi ini katanya, untuk memberikan keringanan hukuman pada para narapidana di rumah tahanan negara kelas IIB Pangkajene.


“Dengan harapan agar setelah kembali di masyarakat para narapidana ini dapat berbuat baik dan menyesuaikan diri dengan masyarakat. Karena ini juga sesuai dengan aturan negara,” kata Kapolres.



Kapolres juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh petugas pemasyarakatan yang dengan ikhlas mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Usai Upacara HUT RI Ke 77, Kapolres dan Bupati Pangkep Serta Forkopimda Ziarah ke TMP

Usai melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT RI Ke-77 di Lapangan Citra Mas Kabupaten Pangkep, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., bersama Bupati Pangkep dan Forkopimda, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Manggilu Kecamatan Bungoro, Pangkep, Rabu 17 Agustus 2022.


Prosesi ziarah makam dimulai dengan memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dalam berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia.


Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga serta penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan ditutup dengan memberikan Do’a kemudian rombongan menuju ke nisan makam para pahlawan untuk menabur bunga.

Dikatakan bahwa Upacara Ziarah Rombongan ke TMP Mangilu ini juga merupakan salah satu tradisi kejuangan yang rutin dilakukan Polri sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.“Semangat para pahlawan harus terus dikobarkan, tentunya dengan cara mengisi kemerdekaan dan Kepolisian siap menjaga situasi yang aman dan kondusif di Indonesia, terutama di wilayah Kabupaten Pangkep.” pungkasnya.


“Saya berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kab. Pangkep agar tetap menghormati para pahlawan dan menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia yang tercinta ini,” tuturnya.

Rabu, 17 Agustus 2022

Kapolres Pangkep Bersama Jajaran Forkopimda Ikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT RI Ke -77



Pangkep– Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., bersama jajaran tampak menghadiri Upacara Gabungan Hut RI ke 77 tahun di lapangan Citra Mas Kelurahan Padoang-doangan Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Rabu (18/08/22)



Keikutsertaan Polres Pangkep dan jajaran dalam Upacara ini sebagai wujud memaknai Kemerdekaan dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia, selaku genarasi penerus yang menjadikan momentum ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa, khususnya di Kabupaten Pangkep.



Pada Upacara tersebut bertindak Selaku Inspektur Upacara Bupati Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., dan dihadiri pula Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, SH., Ketua DPRD Pangkep H. Abd. Haris Gani bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD , jajaran Forkopimda, Sekda Pangkep, A. Suriani, SE bersama jajaran perangkat daerah lingkup Pemkab Pangkep


Selain itu, sekretaris dinas, pimpinan instansi vertikal dan lembaga, pimpinan BUMN/BUMD/perusahaan, perbankan, pimpinan perguruan tinggi, jajaran TP PKK Pangkep, organisasi wanita, legiun veteran, purnawirawan dan purnabakti, pimpinan organisasi masyarakat, organisasi pers, organisasi kepemudaan, serta undangan lainnya.


Pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Pangkep  Abd. Haris Gani. pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep Nur Khalik. Sementara, peserta upacara dari unsur TNI, Polri, Satpol PP Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD, ASN, Senkom Polri, purna Paskibraka, mahasiswa dan Pramuka.


Meskipun undangan dan peserta tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya, pelaksanaan upacara yang diperingati tahunan ini tetap berlangsung khidmat, teratur, dan berjalan lancar. Paskibraka berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan baik dan tanpa kendala apa pun.


Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., beserta Staf dan jajaran mengucapkan mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-77,  


"Marilah kita bersatu padu, menuju Indonesia yang semakin maju, Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat hingga dapat mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh Rakyat Indonesia", pungkasnya.



Seusai rangkainag Upacara Hut RI, dilanjutkan dengan acara tambahan yakni menyaksikan pameran kuliner yang diikuti seluruh OPD, Camat, Desa dan kelurahan, selanjutnya ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Mangilu, serta mengikuti upacara pemberian remisi di Rumah Tahanan Bungoro.


Selain itu demi terselenggara kegiatan upacara agar aman dan lancar, sejumlah personil Polres Pangkep ditempatkan di seputaran lapangan guna melaksanakan pengamanan.

Senin, 15 Agustus 2022

Olahraga Bersama Polwan Polres Pangkep

Menjelang hari jadi Polisi Wanita Republik Indonesia ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 september 2022 

Polwan Polres Pangkep melaksankan kegiatan olah raga bersama yang bertempat di lapangan apel Mapolres pangkep, jumat (12/8/2022) pagi.

Olahraga bersama dipimpin oleh Kasat lantas AKP Ida Ayu Made Ari S,S.H yang diikuti oleh seluruh anggota polwan polres pangkep,

ibu wakil ketua bhayangkari dan ibu-ibu bhayangkari cabang pangkep.



dalam giat tersebut selain melaksanakan olah raga senam bersama juga melaksanakan pertandingan bola voly antar ibu bhayngkari dan Polwan Polres Pangkep.


Kegiatan ini bertujuan untuk membangun keakraban dan kerjasama antar Polwan Polres Pangkep, dan juga untuk membangun relasi yang baik agar kiranya dapat saling bersinergi 

dan menjalankan tugas.


Semoga melalui olahraga ini, dapat memberikan kesehatan, serta dapat menumbuhkan rasa kekompakan antar polwan dan anggota.

Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau Diresmikan

 


Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, resmi diluncurkan, Senin, (15/8/2022). Peresmian dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, forkopimda Provinsi Riau dan elemen pemuda Cipayung Plus.



Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Iqbal mengatakan, keberadaan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus di Riau lahir usai dirinya berdiskusi dengan kelompok Cipayung Plus di Riau, usai hadirnya Rumah Kebangsaan Cipayung Plus di Jakarta.


Hasil diskusi tersebut pun disampaikan ke Gubernur Riau, Syamsuar. Gayung bersambut, Gubernur pun menyetujui tak hanya dengan memberikan izin, melainkan melihat sustansi rumah kebangsaan.


"Beliau (Gubernur) paham betul posisioning pak Gubernur tentang menjadi suatu seorang kepala daerah bukan hanya kemajuan ekonomi tetapi jugak seluruh aspek yang beliau harus pikirkan kemajuan ekonomi, keamanan, pertahanan, persatuan dan kesatuan kita paham bahwa negri ini negri yang sangat luar biasa," kata Iqbal.


Iqbal menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, mulai dari budaya, agama, adat istiadat hingga kuliner. Hal tersebut merupakan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang tak dimiliki negara lain.


"Apabila kita tidak bisa mengelola keberagaman ini kekayaan ini dapat menjadi polarisasi menjadi suatu bencana. Apalagi ke depan bonus demografi yang ada di republik ini sangat luar biasa  pemuda pemuda yang sangat luar biasa maupun yang berenergi seakan tidak pernah putus tidak pernah habis," katanya.


Oleh karena itu, untuk menjawab keberagaman dan tantangan oleh laju masa yaitu persatuan dan kesatuan bangsa, kata Iqbal, tepatlah gagasan Presiden Jokowi mengenai cipayung plus dan juga dimotori oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menginisiasi rumah kebangsaan, yang diisi dan dimotori oleh cipayung plus yang ada di seluruh Indonesia.


"Allhamdulillah hari ini kita diijabah doa nya oleh Allah SWT. Hari ini semoga hari baik kita akan melauncing rumah kebangsaan cipayung plus provinsi Riau," ujarnya.


Ia pun berpesan kepada kelompok Cipayung Plus untuk mengisi Rumah Kebangsaan ini dengan kegiatan yang positif demi kemajuan bangsa dan negara. Selain itu, kelompok Cipayung Plus juga diminta untuk menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), dengan berkolaborasi dengan Forkopimda Provinsi Riau.


"Adik-adik harus memberikan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat Provinsi Riau," kata dia.


Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada kelompok Cipayung Plus yang mewujudkan lahirnya Rumah Kebangsaan. Menurutnya, munculnya Rumah Kebangsaan ini untuk meningkatkan rasa kebangsaan, kebersamaan, dan komitmen agar senantiasa memelihara kesatuan persatuan bangsa dan memelihara Provinsi Riau ini agar kondusif.


"Semua negara memiliki masalah yaitu masalah kekurangan energi, kekurangan pangan, kekurangan lingkungan dan masalah masalah lainnya. Tentulah kami mendukung adanya rumah kebangsaan dan ini menjadi tempat diskusi para pemuda harapan bangsa maupun semua kelompok. Tentunya dengan semangat ini lah kami mendukung dan sekaligus dapat senantiasa memelihara kerukunan kebersamaan termasuk meningkatkan rasa persatuan bangsa agar kita bisa maju, kita akan menghadapi indonesia emas dan adik-adik harus menyiapkan diri utuk siap memimpin bangsa Indonesia," katanya.


Sementara itu, Ketua PMII Riau-Kepri Abdul Rouf mengapresiasi Forkopimda Provinsi Riau yang telah meresmikan Rumah Kabangsaan. Menurutnya, hadirnya Rumah Kebangsaan ini menjadi barometer pergerakan ataupun himpunan ataupun gerak perhimpunan ataupun seluruhnya bahwa provinsi Riau yang menurut data disampaikan bahwa tingkat keharmonisannya kurang, tingkat kerukunan antar umat beragama kurang, tingkat keharmonisan antar suku dan ras kurang, bisa dipatahkan.


"Bahwa yang pertama kali melaksanakan rumah kebangsaan adalah Provinsi Riau. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar bersama untuk memajukan Riau khususnya serta Indonesia pada umumnya menjadi Garda terdepan," katanya.

Minggu, 14 Agustus 2022

Kapolres Pangkep Pimpin Apel Pagi


Pangkep – Kapolres Pangkep Pimpin Pelaksanaan giat Apel Pagi, sekaligus pengecekan Personel Polres Pangkep (Jam Pimpinan) yang diikuti oleh Wakapolres Pangkep, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek, para Perwira/Bintara serta ASN jajaran Polres Pangkep yang Bertempat di Lapangan Apel Mapolres Pangkep. Senin, (15/08/22).


Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., berterima kasih atas pelaksanaan tugas selama 2 hari Sabtu dan Minggu dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke77 Tahun, mengingat kegiatan kedepan sangat padat, agar anggota lebih menjaga kesehatannya dengan rajin berolahraga.


"Terkait Vaksinasi, Alhamdulillah peningkatan Vaksin Booster sudah baik dan juga untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PKM) pada hewan ternak agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan vaksin terhadap hewan ternak seperti sapi."Tuturnya


Giat apel berakhir pada pukul 07.25 wita dalam keadaan aman dan kondusif.


(Hms)

Sabtu, 13 Agustus 2022

Kapolres Pangkep Ikut Saksikan Lomba Gerak Jalan Antar Pelajar Se-Kabupaten Pangkep

 


Pangkep-Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., menghadiri sekaligus ikut menyaksikan melepas para peserta Lomba Gerak Jalan Indah antar Pelajar se-Kabupaten Pangkep mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA sederajat.



Giat digelar di Stadion Andi Mappe Kelurahan Padoang-doangan, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep oleh Bupati Pangkep H. Muh. Yusran Lalogau, S. Pi., M. Si., Sabtu (13/08/22).


Adapun lomba gerak jalan santai antar pelajar tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun 2022 Kabupaten Pangkep.


Dalam kesempatan tersebut Kapolres  Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K.,mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna menyambut HUT RI ke 77 dimana dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai nilai pancasila pada masyarakat.


Kapolres Pangkep juga menerjunkan personil yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan, dengan menempatkan anggota pada lokasi start dan finish,“ ungkapnya


Selain itu, momen seperti ini sangat penting kita terus laksanakan dan dikembangkan karena selain memeriahkan suasana jelang puncak peringatan HUT Ke 77 RI, Juga sebagai ajang untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada anak generasi mudah kita, khususnya anak anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA dimana ditiap Tahunnya mengikuti acara seperti ini,“ kata Kapolres.


Sementara itu Kasi Humas Polres Pangkep IPTU Hasri Laco juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyambut kemerdekaan dimana masyarakat diminta untuk semangat dalam merayakan HUT RI ke 77.


Ini merupakan kegiatan rutin dalam menyambut kemerdekaan dimana dari kegiatan ini masyarakat dapat menumbuhkan semangat kemerdekaan dan jiwa nasionalis dalam mengamalkan nilai nilai Pancasila,” ucap Hasri Laco.

Wakapolri Bicara Bagaimana Melindungi Dunia Pendidikan dari Paham Radikalisme

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, memasuki tahun ajaran baru, dunia pendidikan, khususnya tingkat Perguruan Tinggi harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap paham dan gerakan kekerasan, terutama yang ditujukan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah dengan legitimasi yang didasarkan pada pemahaman agama yang salah. Paham dan gerakan tersebut adalah intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.


Menurutnya, berdasarkan catatan Global Terrorism Index 2022 menyebut bahwa sepanjang tahun 2021, terdapat 5.226 aksi terorisme di seluruh dunia. Korban meninggal dunia yang berjatuhan akibat aksi tersebut mencapai 7.142 jiwa.


"Tidak sedikit dari jumlah tersebut adalah anak-anak, perempuan, dan golongan usia renta; hal ini menunjukkan bahwa terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, bukan gerakan keagamaan," kata Gatot dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/8/2022).


Di Indonesia, kata Gatot, data yang dimiliki oleh Densus 88 terkait aksi terorisme dan penangkapan terhadap pelakunya juga menunjukkan angka yang tinggi. Fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari penyebaran paham dan gerakan radikalisme dan intoleransi yang utamanya, menyasar kalangan anak-anak muda, termasuk dengan masuk ke wilayah pendidikan.


"Dalam lima tahun terakhir ini saja, dunia pendidikan kita, khususnya kampus, masih menjadi incaran utama kelompok radikal-terorisme," katanya.


Jenderal bintang tiga ini menjelaskan, proses infiltrasi paham dan gerakan radikal dan ekstremisme masuk dengan berbagai cara, mulai dari menyusup di kegiatan-kegiatan keagamaan (CISForm, 2018), masjid-masjid kampus (INFID, 2018), dan persebaran buku-buku (PPIM, 2018).


Pola penyebarannya pun tidak lagi dilakukan hanya melalui medium dakwah dan forum-forum halaqah, tetapi sudah merambah ke media sosial (cyber space) dan jalur-jalur pertemanan. 


"Hasilnya, sebagaimana dilaporkan PPIM (2020), 24,89% mahasiswa Indonesia terindikasi memiliki sikap intoleran. Dari sumber lain, Alvara Research (2020) melaporkan bahwa 23,4% mahasiswa dan pelajar Indonesia mengaku anti-Pancasila dan malah pro-khilafah. Data-data ini tentu mengkhawatirkan, tetapi bukan berarti tidak bisa kita kalahkan," katanya. 


Sel Tidur


Sebagai pintu terakhir sebelum menggumpal menjadi terorisme, radikalisme adalah sikap atau mental yang menyetujui dan mendukung penggunaan aksi-aksi kekerasan untuk mencapai suatu tujuan.


Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. secara lebih spesifik menjelaskan bahwa seseorang dapat dicurigai terjangkit radikalisme apabila menunjukkan bentuk-bentuk aksi seperti mengapresiasi aksi terorisme, tidak mengecam aksi terorisme, menunjukkan dukungan melalui unggahan di media sosial, mencurigai aksi teror sebagai rekayasa, dan sebagainya.


"Jika sikap dan pemahaman ini tidak segera diintervensi, sangat mungkin seseorang yang sudah radikal menjadi teroris. Yang bersangkutan bukan lagi mendukung dan menyetujui aksi-aksi kekerasan, tetapi sudah terlibat langsung dengan menjadi pelaku atau eksekutor aksi-aksi kekerasan tersebut," ujar Gatot.


Hal yang harus dipahami bersama, lanjut Gatot, radikalisme terjadi secara bertahap dan dengan kadar yang berbeda-beda pula. Umumnya, radikalisme bermula dari intoleransi, yakni sebuah pemahaman dan sikap yang menolak keberadaan kelompok lain; risih dengan perbedaan.


"Itu sebabnya, tidak sedikit pakar dan pengamat yang menyebut radikalisme ibarat sel tidur yang sewaktu-waktu dapat tergerak untuk melakukan aksi-aksi anarkis," katanya.


Lima Sebab


Ia pun memaparkan ada lima sebab kenapa anak-anak muda tertarik pada narasi atau bahkan gerakan intoleran dan radikal. Pertama, mereka sedang mencari identitas diri. Studi yang dilakukan oleh The United States Institute of Peace pada 2010 menunjukkan bahwa 2.032 militan asing jaringan Alqaeda berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar; mereka adalah orang-orang yang sedang mengembara untuk menemukan jati dirinya.


Kedua, mereka membutuhkan perasaan kebersamaan. Kelompok teroris pandai memanfaatkan para remaja yang sedang resah terhadap kondisi emosionalnya. Mereka ingin mencari kebersamaan yang kadang tidak mereka dapatkan dari keluarganya.


Ketiga, mereka ingin memperbaiki apa yang dianggap mencederai rasa keadilan. Para remaja ini memiliki semangat yang menggebu-gebu dan idealisme yang tinggi untuk melakukan perubahan, hal inilah yang juga dimanfaatkan oleh kelompok teroris.


Keempat, mereka sedang membangun citra diri. Kelompok remaja sangat ingin terlihat menonjol atau eksis, karenanya mereka cenderung tidak segan untuk melakukan berbagai cara untuk tampil impresif, termasuk di antaranya adalah dengan menjadi bagian dari kelompok dan gerakan ekstremis.


Kelima, mereka memiliki akses yang luas untuk berinteraksi dengan siapa pun di dunia maya, termasuk dengan kelompok radikal. Persinggungan di dunia maya inilah yang kerap menjadi permulaan bagi kalangan muda untuk bergabung dengan kelompok teroris.


"Khusus pada poin terakhir, banyak kalangan yang menyebut media sosial telah membuat kalangan anak-anak muda semakin rentan, terutama –sebagaimana dikemukakan dalam temuan Wahid Foundation (2017)—karena kalangan muda lebih senang belajar agama dari media sosial, dengan ustaz/ah yang belum tentu terjamin kualitas keilmuan dan akhlaknya," katanya.


Melawan dengan Kebersamaan


Gatot mengatakan, penanggulangan bahaya radikalisme dan terorisme di kalangan perguruan tinggi harus diprioritaskan, selain karena hal ini merupakan bagian dari tiga dosa besar di dunia pendidikan yang sedang gencar dihilangkan oleh pemerintah, radikalisme dan terorisme juga berpotensi besar menghancurkan bukan saja negara, tetapi kemanusiaan dan peradaban kita.


Untuk itu, Polri serius membangun kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia untuk melawan segala bentuk ajaran dan gerakan kekerasan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kesiapsiagaan nasional, masifikasi program kontra-ideologi, deradikalisasi, netralisasi media, serta netralisasi situasi.


"Pihak kampus pun harus lebih aktif menjadi, meminjam istilah Kadensus 88, kampus inklusi anti-intoleransi. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pertama, membuka lebih banyak ruang perjumpaan di dalam kampus; tak boleh ada organisasi mahasiswa yang bersifat eksklusif. Kampus juga harus tegas soal regulasi anti-radikalisme di internal masing-masing. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan kesepakatan bersama untuk selalu patuh dan menjunjung tinggi empat komitmen dasar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Kampus juga harus selalu memastikan materi pembelajaran mengandung pandangan keagamaan moderat dan bernuansa wawasan kebangsaan," katanya.


"Hanya dengan komitmen dan kebersamaan, kita dapat bersama-sama mengalahkan paham dan gerakan kekerasan," katanya mengakhiri.

Takziah ke Rumah Duka Habib Zen Bin Umar, Kapolri: Beliau Saya Anggap Ayah Sendiri


Jakarta
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan takziah ke rumah duka Habib Zen bin Umar di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. Ia memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum dan pihak keluarga.  


"Dalam kesempatan ini, saya bertujuan untuk memberikan penghormatan sekaligus mendoakan almarhum. Serta, sedikit berbincang dengan keluarga untuk menyampaikan ucapkan belasungkawa," kata Sigit saat takziah ke rumah duka Habib Zen Bin Umar.


Dalam kesempatan itu, Sigit juga mengenang sosok dari Habib Zen bin Umar semasa hidupnya. Menurut Sigit, almarhum adalah sosok yang kerap memberikan nasihat positif yang mencerahkan. 


"Semasa hidupnya, saya selalu ingat, beliau selalu memberikan nasihat-nasihat yang sangat bermanfaat untuk saya ketika menghadapi situasi-situasi tertentu," ujar Sigit. 


Tak hanya itu, Sigit juga menyebut Habib Zen Bin Umar sebagai sosok yang sangat dihormati. Sehingga, Ia menganggap yang bersangkutan seperti ayahnya sendiri. 


"Beliau sudah saya anggap seperti ayah saya sendiri," ucap Sigit. 


Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah sekaligus Mustasyar PBNU Habib Zen bin Umar bin Sumaith meninggal dunia pada hari Rabu, 10 Agustus 2022.

Jumat, 12 Agustus 2022

Kapolres Pangkep Gelar Lomba Da'i Kamtibmas dan Tilawah Al-Qur'an Anak-anak dan Remaja


 

Dalam rangka memperingati HUT RI Ke 77 Tahun 2022,Polres Pangkep menggelar lomba Da'i Kamtibmas dan Tilawah Al-Qur'an Anak-anak dan Remaja dengan bertemakan "Mewujudkan Generasi Berkarakter Qur'ani dan Tangguh" di Masjid Al Ikhlas Polres Pangkep, Jum'at (12/08/22). selama dua hari dimulai 11-12 Agustus 2022.

Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., berharap melalui perlombaan ini agar anak anak kita bisa termotivasi dan berani berkomunikasi di atas panggung untuk berkreasi dengan penampilan percaya diri.



"Perlombaan ini dilakukan guna menumbuhkembangkan kreaktifitas anak-anak maupun remaja dan meningkatkan pengetahuan pendidikan Umum dan Pendidikan Agama Islam yang ada di Kabupaten Pangkep" Tuturnya






POLRES PANGKEP BONGKAR JARINGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PULAU DEWAKANG LOMPO, DUA ORANG DITANGKAP, BELASAN DIAMANKAN

  Pangkep – Kepolisian Resor Pangkep melalui jajaran Polsek Liukang Kalmas berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika ...