Pangkep, 17 Desember 2024 – Bertempat di Lapangan Kantor Camat Mandalle, Jl. Poros Makassar-Pare KM. 83, Desa Tamarupa, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, berlangsung Upacara Serah Terima Simbol Pleton Beranting Yudhawastu Pramukha Jaya (YWPJ) Tahun 2024, Selasa (17/12) pukul 18.05 WITA.
Upacara ini menjadi momen penting dalam rangkaian kegiatan tahunan YWPJ, di mana simbol YWPJ diserahkan dari Peleton Etape I Yonif 700 Raider, yang dipimpin Letda Inf Andi Papabari Str.(Han) dengan pendamping satu peleton Yon Zipur, kepada Peleton Etape II Yonif 433 Kostrad Julu Siri, yang dipimpin Letda Inf Aldi Hartono dengan pendamping satu peleton Armed Kostrad.
Mengusung tema “Infanteri yang Profesional, Modern, dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju,” upacara ini dipimpin oleh Kompol Sugeng Suprijanto, S.Pd, MH selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Lettu Inf Patolla (Danramil 06/Segeri Mandalle), sementara komandan upacara dipercayakan kepada masing-masing komandan peleton.
Upacara dimulai dengan penghormatan antar peleton beranting, dilanjutkan pembacaan amanah dan sumpah Panglima Besar Jenderal Sudirman. Acara utama meliputi penyerahan simbol YWPJ, penandatanganan naskah serah terima, sambutan Perwira Pengawas, hingga penghormatan antar peleton YWPJ.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menegaskan pentingnya menjaga semangat juang dan kebersamaan demi keutuhan NKRI. Simbol YWPJ, menurutnya, melambangkan estafet kepemimpinan dan tanggung jawab dalam menjaga tradisi luhur TNI. Kegiatan ini juga bertujuan memupuk jiwa korsa, semangat juang, serta pengabdian Satuan Infanteri terhadap bangsa.
Upacara dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Mayor Arm Takdir Lampa (Danramil 09/LK Kalmas) mewakili Dandim 1421/Pangkep, H. Sharul Sipato, S.H (Camat Mandalle), Hj Dasriana, S.Sos, M.Si (Camat Segeri), Kapten Kav Daniel (Pasi Inteldim 1421/Pangkep), Perwakilan DPRD, kepala desa, serta kepala sekolah se-Kecamatan Mandalle.
Kegiatan gerak jalan dimulai pukul 19.00 WITA dari Kantor Camat Mandalle dengan jarak tempuh ±20 KM. Titik istirahat berada di Masjid H. Kasim (Ma’rang) dan berakhir di RM Tahu Sumedang (Labakang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar